KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Proyek pedestrian Jalan Rimba Darma sejatinya tuntas akhir tahun lalu. Sesuai rencana, lokasi tersebut untuk sentra kuliner. Kendati belum dimanfaatkan, Pemkot Madiun bakal menyambungnya mulai dari Jalan Rimba Mulya hingga Jalan Larasati atau kawasan eks pasar bunga.
Proyek tahap ketiga itu mulai digarap Maret mendatang dan ditargetkan rampung Agustus. Saat ini progres proyek pembangunan trotoar di atas saluran air itu persiapan lelang. ‘’Kami masih me-review harga maupun volume pekerjaan sebelum menyerahkan ke bagian pengadaan barang/jasa dan administrasi pembangunan,’’ kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Thariq Megah, Kamis (27/1).
Thariq mengungkapkan, proyek tersebut dianggarkan Rp 5 miliar di APBD 2022. Di saluran air tersebut juga akan dipasang box culvert. Di atasnya dibangun pedestrian dengan panjang sekitar 150 meter dan lebar 6 meter. ‘’Ini realisasi untuk menyambungkan hingga kawasan Stadion Wilis Madiun,’’ ujarnya.
Sebelum box culvert dipasang, DPUPR akan menormalisasi saluran air tersebut. Dengan volume lebar 5 meter dan dalam 3 meter. Sehingga, tidak mengurangi kapasitas saluran air. ‘’Tidak hanya di kawasan itu, tetapi sepanjang saluran air,’’ sebutnya. (mg4/c1/sat/her)
KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Proyek pedestrian Jalan Rimba Darma sejatinya tuntas akhir tahun lalu. Sesuai rencana, lokasi tersebut untuk sentra kuliner. Kendati belum dimanfaatkan, Pemkot Madiun bakal menyambungnya mulai dari Jalan Rimba Mulya hingga Jalan Larasati atau kawasan eks pasar bunga.
Proyek tahap ketiga itu mulai digarap Maret mendatang dan ditargetkan rampung Agustus. Saat ini progres proyek pembangunan trotoar di atas saluran air itu persiapan lelang. ‘’Kami masih me-review harga maupun volume pekerjaan sebelum menyerahkan ke bagian pengadaan barang/jasa dan administrasi pembangunan,’’ kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Thariq Megah, Kamis (27/1).
Thariq mengungkapkan, proyek tersebut dianggarkan Rp 5 miliar di APBD 2022. Di saluran air tersebut juga akan dipasang box culvert. Di atasnya dibangun pedestrian dengan panjang sekitar 150 meter dan lebar 6 meter. ‘’Ini realisasi untuk menyambungkan hingga kawasan Stadion Wilis Madiun,’’ ujarnya.
Sebelum box culvert dipasang, DPUPR akan menormalisasi saluran air tersebut. Dengan volume lebar 5 meter dan dalam 3 meter. Sehingga, tidak mengurangi kapasitas saluran air. ‘’Tidak hanya di kawasan itu, tetapi sepanjang saluran air,’’ sebutnya. (mg4/c1/sat/her)
