KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Lomba kebersihan makam kembali bergulir tahun ini. Kompetisi tingkat kecamatan bakal berlangsung bulan depan. Tiga makam terbersih berdasarkan hasil penjurian berhak mengikuti perlombaan tingkat kota.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Totok Sugiarto menjelaskan, lomba kebersihan makam tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat sejak kali pertama digelar.
Pun, makam yang tahun lalu meraih juara I, II, dan III tingkat kota tidak diperkenankan mengikuti lomba tahun ini. ‘’Kami targetkan sebelum puasa lomba selesai. Insya Allah dimulai awal Februari,’’ ujarnya kemarin (26/1).
Totok mengatakan, lomba tak hanya berfokus pada kebersihan makam. Aspek keindahan, inovasi, sistem pengelolaan dan lingkungan, serta administrasi LPMK juga bakal dinilai. ‘’Prinsipnya, lomba ini untuk memacu warga agar memiliki pengelolaan administrasi makam yang lebih baik,’’ katanya.
Dia menyebutkan, lomba tersebut sekaligus bagian dari upaya pemkot menghilangkan label seram pada makam. Menurutnya, jika kompleks pemakaman bersih dan indah, masyarakat bakal rajin berziarah. Selain itu, untuk mewujudkan ruang hijau pemakaman minimal 30 persen dari total pemakaman di Kota Madiun.
Totok menambahkan, seperti tahun lalu, juara I bakal mendapatkan hadiah Rp 20 juta. Kemudian, juara II Rp 17,5 juta dan juara III Rp 15 juta. Sementara, juara harapan I diganjar Rp 9 juta, harapan II Rp 8 juta, dan harapan III Rp 7 juta. Pun, ada juara favorit I, II, dan, III dengan hadiah masing-masing Rp 4,5 juta. ‘’Kami berharap masyarakat lingkungan pemakaman dapat menunjukkan kreativitasnya,’’ pungkasnya. (ggi/isd)