KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif memberdayakan dan pendampingan bagi pelaku usaha. Ini terlihat saat Pameran Pekan Raya HUT Ke-104 Kota Madiun, Jumat (24/6) lalu. Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), PNM memberikan pendampingan bagi 10 nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
”Selain nasabah UlaMM, kami juga memberikan pendampingan untuk 17 nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera, Red),” ujar Pemimpin PNM Cabang Madiun Budi Susilo selepas mendampingi Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra saat meninjau stan di pekan raya.
Dia pun merinci 10 nasabah ULaMM dari sejumlah unit. Seperti unit Walikukun, Caruban, Gorang-Gareng, Kota Madiun, Ngawi Kota, dan Dolopo. Sedangkan 17 nasabah Mekaar berasal dari Mekaar Cabang Taman, Pilangkenceng, Balerejo, Jiwan, Kare, Manguharjo, dan Mejayan. ”Tujuan pendampingan ini mendorong para nasabah PNM agar dapat mempromosikan usahanya, meningkatkan kinerja usaha, dan juga pemasaran,” jelasnya.
Menurutnya, keberhasilan nasabah mempromosikan usahanya akan meningkat kesejahteraan keluarga sehingga usaha nasabah dapat berkembang pesat melalui pasar lokal hingga nasional. Dalam pekan raya ini juga digelar pameran produk usaha nasabah meliputi aneka makanan, minuman, fashion, dan kerajinan.
Data PNM pusat menyebut, hingga 23 Juni lalu PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 130,75 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,970 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.498 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan. (*/aan)
