KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Umat Tri Dharma mulai mempersiapkan tempat ibadah menyambut tahun baru Imlek 2573 yang jatuh Selasa (1/2) mendatang. Kemarin (27/1), lingkungan Kelenteng Hwie Ing Kiong dibersihkan. Termasuk ratusan rupang di kelenteng yang selesai dibangun pada 1896 silam itu.
Tradisi bersih-bersih tersebut dimulai sekitar pukul 08.00. Rupang yang berada di altar diturunkan, kemudian ditaruh di meja untuk dibersihkan. Ratusan patung mulai Dewi Kwan Im, Dewa Kwan Kong, Dewa Bumi, hingga Dewi Laut dilap dengan kain yang telah dibasahi bunga dan minyak wangi. ‘’Halaman, tempat dupa, dan ruang ibadah juga kami bersihkan,’’ kata Ketua Pengurus TITD Hwie Ing Kiong Iwan Budijanto, Jumat (28/1).
Iwan mengatakan, mengingat Covid-19 belum sepenuhnya hilang, aktivitas peribadatan di Kelenteng Hwie Ing Kiong menyambut Imlek dilaksanakan secara sederhana dan terbatas. Salah satunya sembahyang bersama pada 31 Januari pukul 22.00. ‘’Tanggal 1 Februari tidak ada kegiatan apa pun, para umat diharapkan sembahyang secara pribadi,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, kapasitas ruang peribadatan utama juga dibatasi. Pun, seluruh umat yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. ‘’Kami lengkapi fasilitas penunjang prokes, juga ada petugas yang mengecek suhu tubuh sebelum memasuki ruang ibadah,’’ ujarnya. (mg4/c1/isd/her)
KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Umat Tri Dharma mulai mempersiapkan tempat ibadah menyambut tahun baru Imlek 2573 yang jatuh Selasa (1/2) mendatang. Kemarin (27/1), lingkungan Kelenteng Hwie Ing Kiong dibersihkan. Termasuk ratusan rupang di kelenteng yang selesai dibangun pada 1896 silam itu.
Tradisi bersih-bersih tersebut dimulai sekitar pukul 08.00. Rupang yang berada di altar diturunkan, kemudian ditaruh di meja untuk dibersihkan. Ratusan patung mulai Dewi Kwan Im, Dewa Kwan Kong, Dewa Bumi, hingga Dewi Laut dilap dengan kain yang telah dibasahi bunga dan minyak wangi. ‘’Halaman, tempat dupa, dan ruang ibadah juga kami bersihkan,’’ kata Ketua Pengurus TITD Hwie Ing Kiong Iwan Budijanto, Jumat (28/1).
Iwan mengatakan, mengingat Covid-19 belum sepenuhnya hilang, aktivitas peribadatan di Kelenteng Hwie Ing Kiong menyambut Imlek dilaksanakan secara sederhana dan terbatas. Salah satunya sembahyang bersama pada 31 Januari pukul 22.00. ‘’Tanggal 1 Februari tidak ada kegiatan apa pun, para umat diharapkan sembahyang secara pribadi,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, kapasitas ruang peribadatan utama juga dibatasi. Pun, seluruh umat yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. ‘’Kami lengkapi fasilitas penunjang prokes, juga ada petugas yang mengecek suhu tubuh sebelum memasuki ruang ibadah,’’ ujarnya. (mg4/c1/isd/her)
