26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Ratusan PPKS Terima Bantuan Atensi Kemensos

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Bulan Ramadan membawa berkah bagi penyandang disabilitas, lansia ngebrok, dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) lainnya di Kota Madiun. Mereka mendapatkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu melakukan assessment bagi para calon penerima bantuan. ‘’Proses assessment dilakukan bersama Dinsos PPPA (Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Red) Kota Madiun akhir tahun lalu,’’ ujar Iyan kemarin (27/3).

Hasil assessment, lanjut dia, ada sekitar 360 keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan atensi tahap pertama. Perinciannya, 345 kategori masyarakat rentan, dua bantuan kursi roda, sembilan alat bantu lainnya, dan enam bantuan kewirausahaan. Nominalnya total senilai Rp 222,5 juta.

Baca Juga :  Tiga SD Nihil Pendaftar, 5 SMPN Pagu Kurang

Khusus bantuan kewirausahaan, kata Iyan, dialokasikan untuk dua usaha panti pijat, satu produsen telur asin, satu kerajinan wayang, satu salon, serta satu kerajinan batik wayang dan mural.

Kepala Dinsos PPPA Kota Madiun Heri Suwartono menambahkan, terdapat beberapa kriteria dalam proses assessment. Di antaranya, penyandang disabilitas, masyarakat rentan, lansia, dan fakir miskin.

‘’Kami seleksi, lalu dilakukan verifikasi faktual dan masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial, Red(, Kemudian, diusulkan ke pemerintah pusat,’’ bebernya. (mg4/isd)

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Bulan Ramadan membawa berkah bagi penyandang disabilitas, lansia ngebrok, dan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) lainnya di Kota Madiun. Mereka mendapatkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana menjelaskan, pihaknya terlebih dahulu melakukan assessment bagi para calon penerima bantuan. ‘’Proses assessment dilakukan bersama Dinsos PPPA (Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Red) Kota Madiun akhir tahun lalu,’’ ujar Iyan kemarin (27/3).

Hasil assessment, lanjut dia, ada sekitar 360 keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan atensi tahap pertama. Perinciannya, 345 kategori masyarakat rentan, dua bantuan kursi roda, sembilan alat bantu lainnya, dan enam bantuan kewirausahaan. Nominalnya total senilai Rp 222,5 juta.

Baca Juga :  Tak Ada Lagi Los di Pasar Sleko Lantai II

Khusus bantuan kewirausahaan, kata Iyan, dialokasikan untuk dua usaha panti pijat, satu produsen telur asin, satu kerajinan wayang, satu salon, serta satu kerajinan batik wayang dan mural.

Kepala Dinsos PPPA Kota Madiun Heri Suwartono menambahkan, terdapat beberapa kriteria dalam proses assessment. Di antaranya, penyandang disabilitas, masyarakat rentan, lansia, dan fakir miskin.

‘’Kami seleksi, lalu dilakukan verifikasi faktual dan masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial, Red(, Kemudian, diusulkan ke pemerintah pusat,’’ bebernya. (mg4/isd)

Terpopuler

Artikel Terbaru