26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Remaja Perempuan Nyemplung Bengawan, Diduga Ada Masalah Keluarga

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Zulkifli Mansyah, salah seorang pengunjung Taman Lalu Lintas Bantaran Bengawan Madiun, curiga dengan gerak-gerik dua remaja putri. Mereka sedang duduk di tangga bantaran sungai. ‘’Saya sedang duduk di atas bantaran, lalu menghampiri mereka,’’ katanya, Senin (27/3).

Zukifli belum sempat menegur atau mengajukan pertanyaan. Tiba-tiba salah seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Diah Kusumawardani (DK) nyemplung sungai yang aliran airnya sedang deras. ‘’Saat saya selamatkan, posisinya sudah terseret sejauh 30 meter dari titik awal,’’ ujarnya.

Zulkifli berhasil meraih tangan perempuan 20 tahun yang beralamat di Jalan Wonoasri, Kainigoro, Kota Madiun, itu. Pun, sudah dalam kondisi pingsan. ‘’Kebetulan saat saya menolong, ada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun yang sedang patroli di wilayah Taman Bantaran,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Madiun Wahyudi mengatakan, saat patroli Minggu (26/3) sore itu, petugas mendengar teriakan pengunjung minta tolong. Ternyata, korban sudah diselamatkan Zulkifli. Pun, segera melarikan DK ke RSUD Kota Madiun dengan mobil BPBD. ‘’Kondisi DK sudah berangsur membaik,’’ sebut Wahyudi kemarin (27/3).

Baca Juga :  Dialokasikan Rp 21,5 Miliar, Dana Pilkada Kota Madiun Hanya untuk Tiga Paslon

Wahyudi menduga permpuan itu coba bunuh diri karena sedang ada masalah dengan keluarga. Menurut teman korban, Reggina Meylisa (RM), 20, warga Mojopurno, Wungu, Kabupaten Madiun, DK bertengkar dengan ibunya.

‘’Ketiak di Rumah Sakit saya minta RM menghubungi keluarga korban. Kami berharap kejadian tidak terulang lagi. Kalau ada masalah bisa diselesaikan dengan baik bersama keluarga,’’ imbaunya. (mg4/sat)

Kronologi Kejadian

  • Dua remaja putri DK dan RM duduk di tangga bantaran Bengawan Madiun
  • Zulkifli Mansyah curiga melihat gerak-gerik mereka, dia lantas mendatangi keduanya
  • Belum sempat ditegur, tiba-tiba DK nyemplung Bengawan Madiun yang arusnya sedang deras
  • Zulkifli sigap menolong DK yang sudah terseret arus sejauh 30 meter dan sudah pingsan
  • Kebetulan ada petugas BPBD yang sedang berpatroli dan segera melarikan DK ke RSUD Sogaten

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Zulkifli Mansyah, salah seorang pengunjung Taman Lalu Lintas Bantaran Bengawan Madiun, curiga dengan gerak-gerik dua remaja putri. Mereka sedang duduk di tangga bantaran sungai. ‘’Saya sedang duduk di atas bantaran, lalu menghampiri mereka,’’ katanya, Senin (27/3).

Zukifli belum sempat menegur atau mengajukan pertanyaan. Tiba-tiba salah seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Diah Kusumawardani (DK) nyemplung sungai yang aliran airnya sedang deras. ‘’Saat saya selamatkan, posisinya sudah terseret sejauh 30 meter dari titik awal,’’ ujarnya.

Zulkifli berhasil meraih tangan perempuan 20 tahun yang beralamat di Jalan Wonoasri, Kainigoro, Kota Madiun, itu. Pun, sudah dalam kondisi pingsan. ‘’Kebetulan saat saya menolong, ada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun yang sedang patroli di wilayah Taman Bantaran,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Madiun Wahyudi mengatakan, saat patroli Minggu (26/3) sore itu, petugas mendengar teriakan pengunjung minta tolong. Ternyata, korban sudah diselamatkan Zulkifli. Pun, segera melarikan DK ke RSUD Kota Madiun dengan mobil BPBD. ‘’Kondisi DK sudah berangsur membaik,’’ sebut Wahyudi kemarin (27/3).

Baca Juga :  HORE! Wartawan Bakal Divaksin Akhir Februari

Wahyudi menduga permpuan itu coba bunuh diri karena sedang ada masalah dengan keluarga. Menurut teman korban, Reggina Meylisa (RM), 20, warga Mojopurno, Wungu, Kabupaten Madiun, DK bertengkar dengan ibunya.

‘’Ketiak di Rumah Sakit saya minta RM menghubungi keluarga korban. Kami berharap kejadian tidak terulang lagi. Kalau ada masalah bisa diselesaikan dengan baik bersama keluarga,’’ imbaunya. (mg4/sat)

Kronologi Kejadian

  • Dua remaja putri DK dan RM duduk di tangga bantaran Bengawan Madiun
  • Zulkifli Mansyah curiga melihat gerak-gerik mereka, dia lantas mendatangi keduanya
  • Belum sempat ditegur, tiba-tiba DK nyemplung Bengawan Madiun yang arusnya sedang deras
  • Zulkifli sigap menolong DK yang sudah terseret arus sejauh 30 meter dan sudah pingsan
  • Kebetulan ada petugas BPBD yang sedang berpatroli dan segera melarikan DK ke RSUD Sogaten

Terpopuler

Artikel Terbaru