KOTA, Jawa Pos Radar Magetan – Pengusutan kasus video call sex (VCS) yang menjerat seorang kepala SMPN di Magetan memasuki babak baru. Inspektorat diam-diam telah turun melakukan pemeriksaan. Namun, hingga saat ini sanksi belum dijatuhkan. ‘’Yang bersangkutan sudah diperiksa inspektorat,’’ kata Kepala Dindikpora Magetan Suwata, Selasa (28/12).
Kepada para penyidik inspektorat, kepala sekolah bersangkutan mengaku menjadi korban dari masalah video mesum yang viral awal Desember lalu itu. Dia mengaku dimintai sejumlah uang oleh oknum terduga penyebar video viral tersebut. ‘’Kami belum menerima laporan hasil pemeriksaan dari inspektorat,’’ ujar Suwata.
Sebelumnya, dindikpora juga telah melakukan pembinaan internal kepada oknum kepala sekolah tersebut. Pasalnya, sesaat setelah kasus itu mencuat, berbagai pihak langsung memberikan sorotan. Mulai kalangan legislatif hingga Bupati Magetan Suprawoto. ‘’Kami sudah beri pembinaan. Semoga yang bersangkutan dapat memperbaiki diri,’’ tuturnya.
Dindikpora hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan inspektorat untuk bisa menjatuhkan sanksi pada yang bersangkutan. Suwata berharap masalah yang membelit seorang kepala SMPN di Magetan itu dapat menjadi pelajaran bagi ASN lain dalam bertindak tanduk. ‘’Ini pelajaran bagi semua. Bijaklah dalam bermedia sosial,’’ tegas Suwata. (mg5/c1/naz/her)