MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Diam-diam, pemkot belum berhenti melakukan upaya menekan laju inflasi. Selain lewat warung tekan (wartek) inflasi, pemkot menggelar bazar sembako murah. Itu seperti terlihat di halaman kantor Kecamatan Taman kemarin (28/3).
Bazar itu menyediakan sejumlah bahan pokok dengan harga miring. Di antaranya, Minyakkita yang dibanderol Rp14 ribu per liter, gula pasir (Rp 13. 500 per kilogram), beras medium kemasan 5 kilogram (Rp 42.500), telur (Rp 28 ribu), dan bawang merah (Rp 15 ribu). Ada pula beras stabilisasi pasokan dan harga pangan beras (SPHP).
‘’Tadi (kemarin, Red) kami siapkan beras 100 kemasan. Hanya dalam waktu satu jam sudah habis,’’ kata Kabid Usaha Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Madiun Siti nurzannah.
Tri mengatakan, dalam pelaksanaan bazar itu pihaknya menggandeng PKK setempat. Juga berkolaborasi dengan Perumda Aneka Usaha, Bulog, Alfamart, dan beberapa perusahaan lainnya. ‘’Selain di kantor Kecamatan Taman, bazar juga dilaksanakan di kantor Kecamatan Manguharjo dan lapangan Kanigoro,’’ imbuhnya.
Dia menambahkan, bazar Ramadan itu berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 17.00. Pelaksanaannya selama empat hari sampai 31 Maret mendatang. ‘’Selain sembako, bazar juga menyediakan takjil untuk kebutuhan berbuka puasa,’’ tuturnya.
Supartini, warga Rejomulyo, Kartoharjo, mengaku mengetahui adanya bazar yang digelar pemkot lewat grup Whatsapp. ‘’Sangat membantu karena harganya lebih murah daripada yang dijual di pasaran,’’ sebutnya. (mg4/isd)