KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Wali Kota Madiun Maidi lega. Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan nuruti permintaannya untuk memperbaiki Terminal Bus Tipe A Purbaya. Pemerintah pusat bakal melanjutkan revitalisasi terminal tersebut tahun depan. ‘’Saya sangat berterima kasih. Karena ini untuk masyarakat juga. Semoga progresnya berjalan lancar,’’ ucap Maidi, Minggu (29/5).
Menurut dia, revitalisasi Terminal Purbaya mendesak dilakukan. Pasalnya, kondisi infrastruktur transportasi tersebut jauh dari kata layak. Mulai bangunan, fasilitas, aspal, hingga lampu penerangan yang minim. ‘’Kami akan membantu melengkapi fasilitas terminal. Mulai PJU (penerangan jalan umum) hingga akses jalan masuk yang mulus,’’ katanya.
Maidi menambahkan, bus merupakan moda transportasi darat andalan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sehingga, harus didukung dengan terminal yang representatif. ‘’Pemerintah bertanggung jawab memberikan fasilitas dan pelayanan untuk masyarakat pada semua golongan. Tanpa terkecuali,’’ ujarnya.
Selain itu, lanjut Maidi, terminal tersebut memiliki potensi perputaran ekonomi yang luar biasa. Jadi, eman-eman jika tidak didukung sarana dan prasarana yang memadai. Termasuk kios-kios yang mangkrak alias tak dimanfaatkan. ‘’Fasilitas terminal harusnya tidak kalah dengan fasilitas transportasi lainnya. Kalau terminalnya bagus, bus dan penumpang pasti nyaman,’’ tuturnya.
Diketahui, proyek revitalisasi terminal terhenti karena pandemi Covid-19. Akibatnya, pekerjaan yang baru berjalan sebagian terbengkalai. Pun, mengakibatkan kondisi infrastrukturnya amburadul. Rencananya, Kemenhub bakal melanjutkan revitalisasi tahun depan dengan anggaran Rp 30 miliar. Selama proyek berjalan, terminal tetap beroperasi tahun depan. Karena hanya separo, sisi utara bakal difungsikan sebagai terminal sementara hingga proyek rampung. (ggi/c1/sat)