MADIUN, Jawa Pos Radar Caruban – Penyebab kebakaran toko Jiwan Olie & Ban masih misterius. Polres Madiun Kota belum mengambil kesimpulan ada unsur kesengajaan atau kelalaian. Sementara pihak pemilik menyerahkan penuh penyelidikan kepada polisi. ‘’Untuk sementara waktu, TKP (tempat kejadian perkara) di-statusquo-kan,’’ kata Kanit Tipiter Satreskrim Polres Madiun Kota Iptu Yulis Hari Rahmanto, Selasa (29/6).
Yulis bersama sejumlah petugas sempat mendatangi TKP kemarin (28/6). Namun, belum ada barang bukti apa pun yang diambil atau disita. Sebab, khawatir ada kesalahan penanganan. ‘’Kalau sampai seperti itu (salah penanganan, Red) TKP sudah berubah,’’ ujar Yulis. ‘’Kami hanya sebatas dokumentasi untuk gambaran dalam pemeriksaan saksi-saksi,’’ imbuhnya.
Sejumlah saksi diperiksa setelah petugas meninjau lokasi kejadian yang sudah menjadi abu itu. Sementara sejumlah drum oli dan ban di dalam toko di Jalan Raya Solo, Desa/Kecamatan Jiwan, itu ludes terbakar Minggu malam (27/6). ‘’Sementara ini dua saksi. Dari Pak RT dan pemilik toko. Tidak menutup kemungkinan saksi bertambah,’’ terangnya. (den/her)
MADIUN, Jawa Pos Radar Caruban – Penyebab kebakaran toko Jiwan Olie & Ban masih misterius. Polres Madiun Kota belum mengambil kesimpulan ada unsur kesengajaan atau kelalaian. Sementara pihak pemilik menyerahkan penuh penyelidikan kepada polisi. ‘’Untuk sementara waktu, TKP (tempat kejadian perkara) di-statusquo-kan,’’ kata Kanit Tipiter Satreskrim Polres Madiun Kota Iptu Yulis Hari Rahmanto, Selasa (29/6).
Yulis bersama sejumlah petugas sempat mendatangi TKP kemarin (28/6). Namun, belum ada barang bukti apa pun yang diambil atau disita. Sebab, khawatir ada kesalahan penanganan. ‘’Kalau sampai seperti itu (salah penanganan, Red) TKP sudah berubah,’’ ujar Yulis. ‘’Kami hanya sebatas dokumentasi untuk gambaran dalam pemeriksaan saksi-saksi,’’ imbuhnya.
Sejumlah saksi diperiksa setelah petugas meninjau lokasi kejadian yang sudah menjadi abu itu. Sementara sejumlah drum oli dan ban di dalam toko di Jalan Raya Solo, Desa/Kecamatan Jiwan, itu ludes terbakar Minggu malam (27/6). ‘’Sementara ini dua saksi. Dari Pak RT dan pemilik toko. Tidak menutup kemungkinan saksi bertambah,’’ terangnya. (den/her)
