KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Tugu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Madiun dipastikan bertambah satu lagi tahun ini. Rencananya dibangun di samping Pos Polisi 901, kawasan perempatan Jembatan Manguharjo. Tahun lalu, tugu PKK di simpang tiga Jalan Kompol Sunaryo (depan mapolresta) rampung.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap perencanaan. Termasuk menentukan dimensi ukuran maupun desain. Anggaran yang disiapkan Rp 200 juta dari APBD 2022. ‘’Salah satu tujuannya, mengakomodasi gender,’’ katanya, Minggu (30/1).
Tugu PKK baru akan dibangun di sebelah timur Pos Polisi 901 (Sriti). Lokasinya dinilai strategis. Selain perlintasan pintu masuk Kota Madiun dari arah barat, juga di kawasan persimpangan. ‘’Jadi, dapat dilihat banyak orang,’’ ujarnya.
Terkait desain, masih perlu persetujuan wali kota. Pihaknya bakal menyiapkan beberapa opsi. Sedikit gambaran, tidak jauh beda dengan tugu PKK yang dibangun dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) di depan mapolresta. ‘’Desainnya kami belum bisa berani publikasi,’’ ungkapnya. (kid/c1/sat/her)
KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Tugu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Madiun dipastikan bertambah satu lagi tahun ini. Rencananya dibangun di samping Pos Polisi 901, kawasan perempatan Jembatan Manguharjo. Tahun lalu, tugu PKK di simpang tiga Jalan Kompol Sunaryo (depan mapolresta) rampung.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Jemakir mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap perencanaan. Termasuk menentukan dimensi ukuran maupun desain. Anggaran yang disiapkan Rp 200 juta dari APBD 2022. ‘’Salah satu tujuannya, mengakomodasi gender,’’ katanya, Minggu (30/1).
Tugu PKK baru akan dibangun di sebelah timur Pos Polisi 901 (Sriti). Lokasinya dinilai strategis. Selain perlintasan pintu masuk Kota Madiun dari arah barat, juga di kawasan persimpangan. ‘’Jadi, dapat dilihat banyak orang,’’ ujarnya.
Terkait desain, masih perlu persetujuan wali kota. Pihaknya bakal menyiapkan beberapa opsi. Sedikit gambaran, tidak jauh beda dengan tugu PKK yang dibangun dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) di depan mapolresta. ‘’Desainnya kami belum bisa berani publikasi,’’ ungkapnya. (kid/c1/sat/her)
