26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

6.500 Titik PJU di Kota Pendekar Butuh Perawatan

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Impian Madiun Kota Sejuta lampu coba diwujudkan. Salah satunya, rutin merawat lampu penerangan jalan umum (PJU). ‘’Total ada 6.500 titik tersebar di seluruh wilayah Kota Madiun,’’ kata Andi Anto, kabid prasarana, sarana dan utilitas, ruang terbuka hijau, penerangan jalan umum dan pemakaman dinas perumahan dan kawasan permukiman (disperkim) setempat, kemarin (29/3).

Aneka  jenis dan model lampu PJU telah lama menghiasi kota ini. Semua butuh perawatan rutin setiap hari.  Setidaknya ada 20 titik yang dikerjakan petugas setiap hari. ‘’Petugas kami bagi tiga sif. Sif pagi dan malam yang melakukan perbaikan,’’ ujarnya sembari menyebut ada 19 petugas untuk perbaikan.

Baca Juga :  Harga Elpiji Nonsubsidi Naik

Untuk petugas tim malam, bertugas mulai pukul 16.30 sampai 23.30. Sejauh ini, perawatan yang dilakukan bervariasi. ‘’Kami melakukan perbaikan bukan hanya pada lampu mati saja. Tapi juga jaringan dan kabel yang rusak, kap lampu rusak, pergantian sistem lampu menjadi LED, dan beberapa perawatan lainnya,’’ jelasnya.

Andi menyebutkan, musim penghujan juga memengaruhi banyaknya lampu butuh perawatan. Beberapa lampu error atau rusak karena kemasukan air hujan akibat isolasi yang terpasang tidak rapat. Ada juga ranting patah dan dedaunan menimpa lampu. ‘’Selain kami yang sering melakukan pengecekan. Ada juga warga yang lapor,’’ pungkasnya. (mg4/sat)

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Impian Madiun Kota Sejuta lampu coba diwujudkan. Salah satunya, rutin merawat lampu penerangan jalan umum (PJU). ‘’Total ada 6.500 titik tersebar di seluruh wilayah Kota Madiun,’’ kata Andi Anto, kabid prasarana, sarana dan utilitas, ruang terbuka hijau, penerangan jalan umum dan pemakaman dinas perumahan dan kawasan permukiman (disperkim) setempat, kemarin (29/3).

Aneka  jenis dan model lampu PJU telah lama menghiasi kota ini. Semua butuh perawatan rutin setiap hari.  Setidaknya ada 20 titik yang dikerjakan petugas setiap hari. ‘’Petugas kami bagi tiga sif. Sif pagi dan malam yang melakukan perbaikan,’’ ujarnya sembari menyebut ada 19 petugas untuk perbaikan.

Baca Juga :  Dari Baju Bekas Cyndi Febriani Raih Pundi-Pundi Rupiah

Untuk petugas tim malam, bertugas mulai pukul 16.30 sampai 23.30. Sejauh ini, perawatan yang dilakukan bervariasi. ‘’Kami melakukan perbaikan bukan hanya pada lampu mati saja. Tapi juga jaringan dan kabel yang rusak, kap lampu rusak, pergantian sistem lampu menjadi LED, dan beberapa perawatan lainnya,’’ jelasnya.

Andi menyebutkan, musim penghujan juga memengaruhi banyaknya lampu butuh perawatan. Beberapa lampu error atau rusak karena kemasukan air hujan akibat isolasi yang terpasang tidak rapat. Ada juga ranting patah dan dedaunan menimpa lampu. ‘’Selain kami yang sering melakukan pengecekan. Ada juga warga yang lapor,’’ pungkasnya. (mg4/sat)

Terpopuler

Artikel Terbaru