KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pesatnya perkembangan teknologi digital bak pisau bermata dua. Di satu sisi, memudahkan berbagai aktivitas. Di sisi lain, menimbulkan dampak negatif terkait perilaku sosial.
Karena itu, pemkot merasa perlu memberikan edukasi sejak dini kepada anak dalam memanfaatkan media sosial (medsos) dengan bijak. Kali ini melalui pelatihan sinerbar bertema literasi digital. ‘’Sasarannya siswa SD dan SMP,’’ kata Kabid Pengelolaan TIK Dinas Kominfo Kota Madiun Eni Yusriani kemarin (29/3).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak Senin lalu (27/3) hingga hari ini tersebut menggandeng relawan TIK di Kota Madiun. ‘’Kali ini sasarannya SDN Pangongangan, SDN 01 Pandean, SMPN 5 dan SMPN 3,’’ ujarnya.
Yang menarik, dalam pelatihan sinebar itu, materi yang disampaikan kepada para siswa dikemas dalam bentuk fun learning memanfaatkan permainan ular tangga. Peserta diajari cara memilih password yang aman hingga teknik berinteraksi dengan pengguna media sosial. ‘’Kami kemas seperti itu supaya siswa merasa enjoy,’’ pungkasnya. (mg4/isd)
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Pesatnya perkembangan teknologi digital bak pisau bermata dua. Di satu sisi, memudahkan berbagai aktivitas. Di sisi lain, menimbulkan dampak negatif terkait perilaku sosial.
Karena itu, pemkot merasa perlu memberikan edukasi sejak dini kepada anak dalam memanfaatkan media sosial (medsos) dengan bijak. Kali ini melalui pelatihan sinerbar bertema literasi digital. ‘’Sasarannya siswa SD dan SMP,’’ kata Kabid Pengelolaan TIK Dinas Kominfo Kota Madiun Eni Yusriani kemarin (29/3).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari sejak Senin lalu (27/3) hingga hari ini tersebut menggandeng relawan TIK di Kota Madiun. ‘’Kali ini sasarannya SDN Pangongangan, SDN 01 Pandean, SMPN 5 dan SMPN 3,’’ ujarnya.
Yang menarik, dalam pelatihan sinebar itu, materi yang disampaikan kepada para siswa dikemas dalam bentuk fun learning memanfaatkan permainan ular tangga. Peserta diajari cara memilih password yang aman hingga teknik berinteraksi dengan pengguna media sosial. ‘’Kami kemas seperti itu supaya siswa merasa enjoy,’’ pungkasnya. (mg4/isd)
