KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Modus penipuan mencatut nama pejabat Pemkot Madiun kembali terjadi. Kali ini, oknum penipu menyaru Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto. Lewat akun WhatsApp (WA) dengan nomor 081233728107 penipu mencomot foto sekda sebagai foto profilnya.
Penipu sempat menghubungi salah seorang pengurus Masjid Al Fattah, Pandean, Taman. ‘’Kami pastikan nomor tersebut bukan milik sekda. Sudah kami cek dan konfirmasikan kepada beliau,’’ kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun Noor Aflah kemarin (30/3).
Penipu mengirimkan pesan mengatasnamakan sekda. Bahkan, oknum tersebut mengetahui nama pengurus masjid sasarannya. Dalam pesannya, penipu hendak menyalurkan donasi untuk Masjid Al Fattah. ‘’Beruntung pengurus masjid mengenal dekat keluarga sekda dan mengonfirmasikan pesan tersebut,’’ ujarnya.
Menurut Aflah, oknum penipu disinyalir kerap melakukan aksinya. Itu usai petugas diskominfo menelisik nomor tersebut menggunakan perangkat aplikasi pelacak nomor telepon seluler (ponsel).
Karena rawan penyalahgunaan untuk menyasar korban lain, pihaknya perlu mengklarifikasi. ‘’Setelah kami telusuri nomor tersebut disinyalir kuat untuk aksi tipu-tipu,’’ ungkapnya.
Hasil penelusuran diskominfo, ternyata oknum tersebut juga melancarkan aksi yang sama ke pengurus Masjid Baitussalam, Jalan Thamrin, Klegen, Kartoharjo. Calon korban juga telah melaporkan modus penipuan tersebut. ‘’Kami mengimbau masyarakat waspada terhadap aksi penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat pemkot,’’ pungkasnya. (ggi/sat)
KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Modus penipuan mencatut nama pejabat Pemkot Madiun kembali terjadi. Kali ini, oknum penipu menyaru Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto. Lewat akun WhatsApp (WA) dengan nomor 081233728107 penipu mencomot foto sekda sebagai foto profilnya.
Penipu sempat menghubungi salah seorang pengurus Masjid Al Fattah, Pandean, Taman. ‘’Kami pastikan nomor tersebut bukan milik sekda. Sudah kami cek dan konfirmasikan kepada beliau,’’ kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun Noor Aflah kemarin (30/3).
Penipu mengirimkan pesan mengatasnamakan sekda. Bahkan, oknum tersebut mengetahui nama pengurus masjid sasarannya. Dalam pesannya, penipu hendak menyalurkan donasi untuk Masjid Al Fattah. ‘’Beruntung pengurus masjid mengenal dekat keluarga sekda dan mengonfirmasikan pesan tersebut,’’ ujarnya.
Menurut Aflah, oknum penipu disinyalir kerap melakukan aksinya. Itu usai petugas diskominfo menelisik nomor tersebut menggunakan perangkat aplikasi pelacak nomor telepon seluler (ponsel).
Karena rawan penyalahgunaan untuk menyasar korban lain, pihaknya perlu mengklarifikasi. ‘’Setelah kami telusuri nomor tersebut disinyalir kuat untuk aksi tipu-tipu,’’ ungkapnya.
Hasil penelusuran diskominfo, ternyata oknum tersebut juga melancarkan aksi yang sama ke pengurus Masjid Baitussalam, Jalan Thamrin, Klegen, Kartoharjo. Calon korban juga telah melaporkan modus penipuan tersebut. ‘’Kami mengimbau masyarakat waspada terhadap aksi penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat pemkot,’’ pungkasnya. (ggi/sat)
