MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Jelang mudik lebaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Magetan kebut pemeliharaan jalan. Tambal sulam dilakukan di sejumlah ruas yang berlubang.
DPUPR hanya punya waktu belasan hari ke depan untuk merampungkan pemeliharaan berkisar 60 kilometer jalur mudik di Magetan. Meliputi Jalan Madigondo-Gorang-Gareng; perbatasan Ponorogo-Parang-Lembeyan; perbatasan Ngawi serta perbatasan Magetan-Wonogiri, Jateng. Jalur menuju objek wisata juga ditambal.
‘’Kami kerahkan petugas dari 4 UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) dan 1 URC (Unit Reaksi Cepat),’’ terang Kepala DPUPR Magetan Muhtar Wahid.
DPUPR menyiapkan alokasi sekitar Rp 700 juta bagi setiap UPTD untuk anggaran pemeliharaan rutin. Diharapkan, perbaikan jalan ini memperlancar arus mudik lebaran. Karena itu, pekerjaannya ditarget rampung H-5 lebaran. ‘’Agar perjalanan mudik tidak terganggu,’’ janjinya. (hyo/fin)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Jelang mudik lebaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Magetan kebut pemeliharaan jalan. Tambal sulam dilakukan di sejumlah ruas yang berlubang.
DPUPR hanya punya waktu belasan hari ke depan untuk merampungkan pemeliharaan berkisar 60 kilometer jalur mudik di Magetan. Meliputi Jalan Madigondo-Gorang-Gareng; perbatasan Ponorogo-Parang-Lembeyan; perbatasan Ngawi serta perbatasan Magetan-Wonogiri, Jateng. Jalur menuju objek wisata juga ditambal.
‘’Kami kerahkan petugas dari 4 UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) dan 1 URC (Unit Reaksi Cepat),’’ terang Kepala DPUPR Magetan Muhtar Wahid.
DPUPR menyiapkan alokasi sekitar Rp 700 juta bagi setiap UPTD untuk anggaran pemeliharaan rutin. Diharapkan, perbaikan jalan ini memperlancar arus mudik lebaran. Karena itu, pekerjaannya ditarget rampung H-5 lebaran. ‘’Agar perjalanan mudik tidak terganggu,’’ janjinya. (hyo/fin)
