MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sering rusak dan tidak awet. Begitulah kualitas jalan di Magetan dalam sorotan dewan. Wakil rakyat menyarankan pemeliharaan jalan semestinya menerapkan teknik rigid pavement atau cor beton.
Anggota Komisi D DPRD Magetan Muhyar mengatakan perbaikan dengan teknik cor beton itu memang cenderung diterapkan pada ruas jalan dengan beban tonase tinggi. Namun, tidak ada salahnya dicoba.
Sebab, teknik ini dapat membuat jalan lebih tahan minimal hingga tiga tahun ke depan. ‘’Jika langsung di-hotmix tanpa bantalan pengeras, sia-sia dan cepat rusak,’’ tegasnya.
Muhyar pegang data puluhan kilometer jalan di Magetan rusak, baik ringan maupun berat. Dia mencontohkan ruas jalan Ngariboyo menuju SMK YKP Magetan. Jalan itu baru diperbaiki beberapa bulan lalu, namun sudah mengalami kerusakan pada beberapa titik.
Beda cerita jika perbaikannya tidak sekadar aspal hot mix, melainkan pengerasan dengan beton terlebih dahulu. Terlebih, beban kendaraan yang melalui jalan tonase berat. ‘’Perencanaan harus matang, jangan setengah-setengah. Perhatikan keawetannya,’’ katanya. (hyo/fin)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sering rusak dan tidak awet. Begitulah kualitas jalan di Magetan dalam sorotan dewan. Wakil rakyat menyarankan pemeliharaan jalan semestinya menerapkan teknik rigid pavement atau cor beton.
Anggota Komisi D DPRD Magetan Muhyar mengatakan perbaikan dengan teknik cor beton itu memang cenderung diterapkan pada ruas jalan dengan beban tonase tinggi. Namun, tidak ada salahnya dicoba.
Sebab, teknik ini dapat membuat jalan lebih tahan minimal hingga tiga tahun ke depan. ‘’Jika langsung di-hotmix tanpa bantalan pengeras, sia-sia dan cepat rusak,’’ tegasnya.
Muhyar pegang data puluhan kilometer jalan di Magetan rusak, baik ringan maupun berat. Dia mencontohkan ruas jalan Ngariboyo menuju SMK YKP Magetan. Jalan itu baru diperbaiki beberapa bulan lalu, namun sudah mengalami kerusakan pada beberapa titik.
Beda cerita jika perbaikannya tidak sekadar aspal hot mix, melainkan pengerasan dengan beton terlebih dahulu. Terlebih, beban kendaraan yang melalui jalan tonase berat. ‘’Perencanaan harus matang, jangan setengah-setengah. Perhatikan keawetannya,’’ katanya. (hyo/fin)
