MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Jumlah wisatawan menuju Magetan naik signifikan selama libur Lebaran ini. Kondisi itu terlihat di berbagai objek wisata, termasuk Telaga Sarangan. Agar tetap sehat, senang, dan terhindar dari risiko terpapar Covid-19, Bupati Magetan Suprawoto mengingatkan calon wisatawan untuk selalu disiplin protokol kesehatan (prokes). ‘’Vaksin jadi syarat masuk tempat wisata di Magetan,’’ ujarnya, Jumat (6/5).
Kang Woto -sapaan bupati- telah memprediksi sejak jauh hari bahwa akan terjadi lonjakan wisatawan di daerah yang dia pimpin. Pasalnya, libur Lebaran kali ini jauh lebih longgar dibandingkan dua tahun terakhir. ‘’Naiknya luar biasa (jumlah wisatawan, Red), ibaratnya seperti bendungan yang dibuka. Semua euforia berwisata,’’ tuturnya.
Bupati tak ingin gelombang wisatawan menuju Magetan meninggalkan masalah lonjakan kasus korona. Karenanya, pihaknya berpesan kepada seluruh wisatawan untuk mengenakan masker dan sebisa mungkin menjaga jarak. Kedisiplinan, sebut Kang Woto, harus dimulai dari diri sendiri. ‘’Selain itu, wajib scan barcode PeduliLindungi sebelum masuk tempat wisata,’’ tegasnya.
Khusus di Sarangan, Kang Woto berpesan kepada wisatawan agar memanfaatkan transaksi cashless (tanpa uang tunai) di loket. ‘’Dengan begitu, dapat mengurangi antrean panjang masuk kendaraan menuju kawasan telaga,’’ terang bupati.
Pemkab bersama Polri dan TNI telah mempersiapkan posko pelayanan bagi wisatawan. Pihaknya juga menyediakan sentra vaksinasi bagi wisatawan yang belum disuntik serum antikorona. Bila perlu, kepolisian dan dinas perhubungan (dishub) bakal menerapkan rekayasa arus guna mengurai kepadatan lalu lintas. ‘’Kenyamanan dalam berwisata berawal dari kepatuhan diri sendiri terhadap aturan yang berlaku,’’ pungkasnya. (tr1/c1/naz)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Jumlah wisatawan menuju Magetan naik signifikan selama libur Lebaran ini. Kondisi itu terlihat di berbagai objek wisata, termasuk Telaga Sarangan. Agar tetap sehat, senang, dan terhindar dari risiko terpapar Covid-19, Bupati Magetan Suprawoto mengingatkan calon wisatawan untuk selalu disiplin protokol kesehatan (prokes). ‘’Vaksin jadi syarat masuk tempat wisata di Magetan,’’ ujarnya, Jumat (6/5).
Kang Woto -sapaan bupati- telah memprediksi sejak jauh hari bahwa akan terjadi lonjakan wisatawan di daerah yang dia pimpin. Pasalnya, libur Lebaran kali ini jauh lebih longgar dibandingkan dua tahun terakhir. ‘’Naiknya luar biasa (jumlah wisatawan, Red), ibaratnya seperti bendungan yang dibuka. Semua euforia berwisata,’’ tuturnya.
Bupati tak ingin gelombang wisatawan menuju Magetan meninggalkan masalah lonjakan kasus korona. Karenanya, pihaknya berpesan kepada seluruh wisatawan untuk mengenakan masker dan sebisa mungkin menjaga jarak. Kedisiplinan, sebut Kang Woto, harus dimulai dari diri sendiri. ‘’Selain itu, wajib scan barcode PeduliLindungi sebelum masuk tempat wisata,’’ tegasnya.
Khusus di Sarangan, Kang Woto berpesan kepada wisatawan agar memanfaatkan transaksi cashless (tanpa uang tunai) di loket. ‘’Dengan begitu, dapat mengurangi antrean panjang masuk kendaraan menuju kawasan telaga,’’ terang bupati.
Pemkab bersama Polri dan TNI telah mempersiapkan posko pelayanan bagi wisatawan. Pihaknya juga menyediakan sentra vaksinasi bagi wisatawan yang belum disuntik serum antikorona. Bila perlu, kepolisian dan dinas perhubungan (dishub) bakal menerapkan rekayasa arus guna mengurai kepadatan lalu lintas. ‘’Kenyamanan dalam berwisata berawal dari kepatuhan diri sendiri terhadap aturan yang berlaku,’’ pungkasnya. (tr1/c1/naz)
