MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Banyak cara menjemput rezeki di bulan Ramadan. Seperti yang dilakukan Paguyuban Boh Ijo. Paguyuban ini beranggotakan sekumpulan warga Tawanganom, Magetan Kota. Mereka menggelar pasar takjil bertajuk Bazar Ramadan Tawanganom. ‘’Untuk menggeliatkan perekonomian warga,’’ kata Nino Pratikta, sekretaris Paguyuban Boh Ijo, Jumat (8/4).
Bazar Ramadan Tawanganom digelar di Jalan Lombok. Tak kurang dari 23 pelaku UMKM ambil bagian. Mereka menjajakan gorengan, aneka es, jajanan kekinian, hingga sayur dan lauk-pauk. ‘’Rencananya digelar selama dua pekan,’’ ujarnya.
Dede, pedagang es cincau, mengaku terbantu dengan bazar tersebut. Es cincau dagangannya laku seratus porsi per hari. Begitu pula Titik. Pedagang aneka makanan itu seharinya mampu meraup untung hingga Rp 400 ribu. (tr3/c1/naz/her)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Banyak cara menjemput rezeki di bulan Ramadan. Seperti yang dilakukan Paguyuban Boh Ijo. Paguyuban ini beranggotakan sekumpulan warga Tawanganom, Magetan Kota. Mereka menggelar pasar takjil bertajuk Bazar Ramadan Tawanganom. ‘’Untuk menggeliatkan perekonomian warga,’’ kata Nino Pratikta, sekretaris Paguyuban Boh Ijo, Jumat (8/4).
Bazar Ramadan Tawanganom digelar di Jalan Lombok. Tak kurang dari 23 pelaku UMKM ambil bagian. Mereka menjajakan gorengan, aneka es, jajanan kekinian, hingga sayur dan lauk-pauk. ‘’Rencananya digelar selama dua pekan,’’ ujarnya.
Dede, pedagang es cincau, mengaku terbantu dengan bazar tersebut. Es cincau dagangannya laku seratus porsi per hari. Begitu pula Titik. Pedagang aneka makanan itu seharinya mampu meraup untung hingga Rp 400 ribu. (tr3/c1/naz/her)
