MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Satu demi satu sektor direlaksasi menyusul situasi pandemi yang semakin terkendali. Terbaru, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu yang sebelumnya ditutup mulai dibuka per pekan lalu. ‘’Sempat kami tutup dua bulan lebih,’’ kata Asisten Perhutani BKPH Lawu Selatan Puguh Yudhi Prasetyawan, Senin (8/11).
Pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu diiringi kebijakan pengetatan. Salah satunya check in melalui PeduliLindungi. Calon pendaki diwajibkan menunjukkan kepada petugas statusnya di aplikasi tersebut. Apabila berstatus hitam atau merah, maka tidak diperkenankan melanjutkan pendakian. ‘’Ini bentuk kehati-hatian,’’ ujarnya.
Animo pendaki rupanya begitu tinggi. Di hari pertama jalur pendakian Cemoro Sewu dibuka, ada 45 pendaki yang mendaftar. Seluruhnya juga telah check in di PeduliLindungi. ‘’Lambat laun jumlah pendaki akan meningkat. Di momen liburan saja, jumlah pendaki bisa mencapai 800 orang sehari,’’ sebut Puguh.
Dia mengimbau calon pendaki untuk lebih berhati-hati lantaran sudah memasuki musim penghujan. Jalur pendakian bisa menjadi licin dan sewaktu-waktu rawan terjadi hujan disertai angin kencang. ‘’Petugas gabungan siaga setiap saat memantau kondisi jalur pendakian,’’ pungkasnya. (mg5/c1/naz/her)