MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Para pekerja seni memprotes Satgas Penanggulangan Covid-19 yang tak kunjung melonggarkan kegiatan masyarakat di Magetan. Senin (8/3) belasan pekerja seni ngeluruk gedung DPRD meminta relaksasi berkarya selama pandemi. ”Sudah tak kurang-kurang upaya kami disiplin protokol kesehatan,” kata Muslimin, dalang asal Magetan.
Audiensi berlangsung sekitar dua jam. Muslimin dan rekan sejawatnya menyesalkan hajatan pekerja seni yang beberapa kali dibubarkan. Padahal, selama pandemi Covid-19 mereka telah kehilangan banyak pendapatan. ”Toh kami selalu izin dulu ke satgas,” ujarnya.
Ketua Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Ari Budi Santosa mengatakan, hajatan masih boleh dilaksanakan asal tidak melebihi 50 orang. Terop harus dipasang luas agar pengunjung tidak berkerumun. ”Kami ingin seniman terus berkomunikasi soal perkembangan regulasi dan aturan zona di desa atau kelurahan,” kata Ari. (fat/her)