MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Graha Pusat Literasi kembali dihujani dana miliaran. Selain membangun asrama di belakang gedung, pemkab juga berencana melakukan pengadaan fasilitas penunjang seperti rak, etalase, dan perabotan lain. ‘’Tahun ini kami alokasikan sekitar Rp 1,7 miliar,’’ kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Magetan Suhardi, Senin (10/1).
Pengembangan Graha Pusat Literasi sejatinya membutuhkan anggaran tak kurang dari Rp 3,5 miliar. Namun, tahun ini pemkab hanya kuat mengalokasikan dana Rp 1,2 miliar dari APBD. Rp 1 miliar digunakan untuk pembangunan asrama. Sedangkan Rp 250 juta untuk pengadaan alat-alat TIK. ‘’Eksekusi pengadaannya di triwulan kedua, sekitar April atau Mei,’’ beber Suhardi.
Sementara, pengadaan fasilitas penunjang di dalam gedung dianggarkan dari dana alokasi khusus (DAK). Nominalnya direncanakan Rp 507 juta. Pihaknya juga bekerja sama dengan Perpusnas untuk memenuhi rak dan etalase di Graha Pusat Literasi dengan buku dan bacaan berkualitas. ‘’Selain buku fisik, kami juga akan sediakan e-book,’’ tuturnya. (mg5/c1/naz/her)