MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Fasilitas rawat inap Puskesmas Taji, Karas, sejak Senin (7/12) dikunci sementara (kuntara). Gegaranya, kepala dan enam pegawainya positif Covid-19. ‘’Untuk rawat jalan masih bisa,’’ kata Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan Didik Setyo Margono, Rabu (9/12).
Didik belum tahu asal penularan virus korona di puskesmas tersebut. Awalnya hasil uji swab kepala puskesmas positif. Kemudian, semua pegawai juga diuji swab dan hasilnya enam positif Covid-19. ‘’Jadi, total ada tujuh orang,’’ sebutnya.
Sementara, kasus Covid-19 di Magetan per Rabu (9/12) sudah menyentuh 709. Untuk angka kematian, Magetan tertinggi di Madiun Raya. Total 36 kasus. Di bawahnya Ponorogo, 28 kasus. Fatality rate ini menyalip nasional yang hanya sekitar 3 persen. Sedangkan Magetan 5,08 persen. (odi/c1/sat)