MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Tahun ini momen bagi semua daerah untuk bangkit dari jerat pandemi Covid-19. Bupati Magetan Suprawoto ingin agar peluang dan tantangan itu ditangkap oleh pelaku usaha di daerah yang dia pimpin. Kuncinya, gencar berinovasi. ‘’Kami akan mendukung penuh,’’ ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Kang Woto –sapaan Suprawoto- kemarin menemui puluhan perajin batik khas Magetan di Pendapa Surya Graha. Bupati mengutarakan keseriusannya untuk lebih memajukan industri kreatif di Magetan.
Industri batik lokal, misalnya, didukung lewat kebijakan mengenakan batik khas bagi seluruh guru setiap Selasa sampai Jumat. Bisa saja kebijakan ini akan merambah organisasi perangkat daerah (OPD) selain dinas pendidikan, kepemudaan, dan olahraga (dindikpora). ‘’Pelaku usaha harus siap menangkap peluang-peluang yang ada,’’ ujarnya.
Kang Woto juga ingin Magetan dapat menggelar fashion show akbar khusus memamerkan produk batik lokal. Dia usul tempatnya di jalan seputaran Pasar Baru Magetan. ‘’Gebyar batik khas Magetan harus digelar di tempat yang representatif, dengan konsep yang out of the box,’’ tegasnya. (mg5/c1/naz/her)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Tahun ini momen bagi semua daerah untuk bangkit dari jerat pandemi Covid-19. Bupati Magetan Suprawoto ingin agar peluang dan tantangan itu ditangkap oleh pelaku usaha di daerah yang dia pimpin. Kuncinya, gencar berinovasi. ‘’Kami akan mendukung penuh,’’ ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Kang Woto –sapaan Suprawoto- kemarin menemui puluhan perajin batik khas Magetan di Pendapa Surya Graha. Bupati mengutarakan keseriusannya untuk lebih memajukan industri kreatif di Magetan.
Industri batik lokal, misalnya, didukung lewat kebijakan mengenakan batik khas bagi seluruh guru setiap Selasa sampai Jumat. Bisa saja kebijakan ini akan merambah organisasi perangkat daerah (OPD) selain dinas pendidikan, kepemudaan, dan olahraga (dindikpora). ‘’Pelaku usaha harus siap menangkap peluang-peluang yang ada,’’ ujarnya.
Kang Woto juga ingin Magetan dapat menggelar fashion show akbar khusus memamerkan produk batik lokal. Dia usul tempatnya di jalan seputaran Pasar Baru Magetan. ‘’Gebyar batik khas Magetan harus digelar di tempat yang representatif, dengan konsep yang out of the box,’’ tegasnya. (mg5/c1/naz/her)
