23.7 C
Madiun
Monday, June 5, 2023

Pedagang Terpaksa Jual Minyakita di Atas HET

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Penentuan harga eceran tertinggi (HET) bukan jaminan harga suatu komoditas dijual sesuai ketentuan. Seperti Minyakita di Pasar Sayur Magetan.

Harga minyak goreng (migor) kemasan luncuran Kementerian Perdagangan itu kini dijual melebihi HET. ‘’Rp 16 ribu seliter,’’ kata Suyatmi, seorang pedagang, Sabtu (14/1).

Diketahui, HET Minyakita  Rp 14 ribu per liter. Fakta di lapangan, masyarakat harus membayar migor kemasan sederhana itu lebih mahal dari harga yang telah ditentukan. ‘’Terpaksa, jual dengan harga seperti itu,’’ ujar Suyatmi.

Suyatmi nekat menjual Minyakita di atas HET karena harga dari agen sudah mahal. Yakni, Rp 15 ribu per liter. ‘’Harga dari agen naik sudah sekitar dua minggu. Jatah Minyakita juga semakin sedikit,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Galeri Industri Kayu DPPTK Ngawi Kian Tenar

Hal senada dirasakan Ook Cahyadi, pedagang lain. Selain harga dari agen naik, barang yang didapat semakin sedikit. ‘’Semoga harga minyak goreng tidak bergejolak seperti dulu lagi,’’ ujarnya. (hyo/den)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Penentuan harga eceran tertinggi (HET) bukan jaminan harga suatu komoditas dijual sesuai ketentuan. Seperti Minyakita di Pasar Sayur Magetan.

Harga minyak goreng (migor) kemasan luncuran Kementerian Perdagangan itu kini dijual melebihi HET. ‘’Rp 16 ribu seliter,’’ kata Suyatmi, seorang pedagang, Sabtu (14/1).

Diketahui, HET Minyakita  Rp 14 ribu per liter. Fakta di lapangan, masyarakat harus membayar migor kemasan sederhana itu lebih mahal dari harga yang telah ditentukan. ‘’Terpaksa, jual dengan harga seperti itu,’’ ujar Suyatmi.

Suyatmi nekat menjual Minyakita di atas HET karena harga dari agen sudah mahal. Yakni, Rp 15 ribu per liter. ‘’Harga dari agen naik sudah sekitar dua minggu. Jatah Minyakita juga semakin sedikit,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Ada Ribuan WNA Tinggal di Magetan

Hal senada dirasakan Ook Cahyadi, pedagang lain. Selain harga dari agen naik, barang yang didapat semakin sedikit. ‘’Semoga harga minyak goreng tidak bergejolak seperti dulu lagi,’’ ujarnya. (hyo/den)

Terpopuler

Artikel Terbaru