MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Jam kerja Suwata sebagai kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Magetan begitu menyita waktu dan energi. Masuk pukul 07.00, pulang paling cepat pukul 17.00. Kadang bisa lebih. Untuk melepas penat, dia memilih bersepeda. ‘’Biasanya ke GOR Ki Mageti atau Stadion Yosonegoro, sekalian cek kondisinya,’’ tutur Suwata, Rabu (16/3).
Suwata juga sering membawa sepeda lipat bila mendapat tugas ke luar daerah. Dia gemar gowes di daerah tujuan yang dikunjungi. Suwata memiliki impian yang urung terlaksana. Yakni, gowes mengendarai road bike dari Magetan menuju Jogjakarta. ‘’Road bike mahal-mahal, susah mencari yang harganya miring,’’ ujarnya. (naz/c1)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Jam kerja Suwata sebagai kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Magetan begitu menyita waktu dan energi. Masuk pukul 07.00, pulang paling cepat pukul 17.00. Kadang bisa lebih. Untuk melepas penat, dia memilih bersepeda. ‘’Biasanya ke GOR Ki Mageti atau Stadion Yosonegoro, sekalian cek kondisinya,’’ tutur Suwata, Rabu (16/3).
Suwata juga sering membawa sepeda lipat bila mendapat tugas ke luar daerah. Dia gemar gowes di daerah tujuan yang dikunjungi. Suwata memiliki impian yang urung terlaksana. Yakni, gowes mengendarai road bike dari Magetan menuju Jogjakarta. ‘’Road bike mahal-mahal, susah mencari yang harganya miring,’’ ujarnya. (naz/c1)
