23.7 C
Madiun
Monday, June 5, 2023

Dewan Tampung Keluhan Petani Jeruk Pamelo soal Pupuk Subsidi

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Subsidi pupuk seyogianya tak hanya menyasar petani padi. Namun, juga mengcover kebutuhan petani jeruk pamelo. Mengingat, Magetan sebagai sentra buah yang dulu populer berjuluk jeruk Bali tersebut.

Maniran, petani di Tamanan mengaku dapat meraup omzet puluhan juta sekali panen. Perawatan jeruk pamelo memerlukan ketelatenan. Sebab, pertumbuhannya kerap terganggu hama. ‘’Kesulitan utama saat ini kurangnya suplai pupuk dan obat-obatan,’’ ungkapnya.

Ketua Komisi B DPRD Magetan Hari Gitoyo saat inspeksi ke Kelompok Tani Taman Makmur di Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, menampung keluhan tersebut. Budidaya jeruk pamelo perlu dikawal Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Magetan. ‘’Harus di-support, utamanya ketersediaan pupuk,’’ terangnya.

Baca Juga :  Sedimentasi Kali Ulo Parah

Hari menyarankan pemkab menyusun rencana kerja terperinci dalam pendampingan petani jeruk pamelo. Mulai pembibitan, perawatan hingga pemasaran. Pangsa pasar jeruk pamelo terbuka lebar. Di Magetan, produksinya terkadang melimpah namun pada bulan-bulan tertentu kehabisan stok. ‘’Keluhan petani, jika musim panen harganya jatuh. Persoalan ini harus dipikirkan pemkab,’’ tegasnya. (hyo/fin)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Subsidi pupuk seyogianya tak hanya menyasar petani padi. Namun, juga mengcover kebutuhan petani jeruk pamelo. Mengingat, Magetan sebagai sentra buah yang dulu populer berjuluk jeruk Bali tersebut.

Maniran, petani di Tamanan mengaku dapat meraup omzet puluhan juta sekali panen. Perawatan jeruk pamelo memerlukan ketelatenan. Sebab, pertumbuhannya kerap terganggu hama. ‘’Kesulitan utama saat ini kurangnya suplai pupuk dan obat-obatan,’’ ungkapnya.

Ketua Komisi B DPRD Magetan Hari Gitoyo saat inspeksi ke Kelompok Tani Taman Makmur di Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, menampung keluhan tersebut. Budidaya jeruk pamelo perlu dikawal Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Magetan. ‘’Harus di-support, utamanya ketersediaan pupuk,’’ terangnya.

Baca Juga :  Dua PNS DLH Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pasar Sayur

Hari menyarankan pemkab menyusun rencana kerja terperinci dalam pendampingan petani jeruk pamelo. Mulai pembibitan, perawatan hingga pemasaran. Pangsa pasar jeruk pamelo terbuka lebar. Di Magetan, produksinya terkadang melimpah namun pada bulan-bulan tertentu kehabisan stok. ‘’Keluhan petani, jika musim panen harganya jatuh. Persoalan ini harus dipikirkan pemkab,’’ tegasnya. (hyo/fin)

Terpopuler

Artikel Terbaru