28.1 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

2.000 Pendaki Bakal Peringati HUT RI di Gunung Lawu

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sebanyak 2.000 pendaki diprediksi muncak di Gunung Lawu pada HUT Ke-77 RI, Rabu (17/8). Puncak Lawu kerap menjadi lokasi favorit para pencinta alam menggelar upacara kemerdekaan. Namun, pendaki diminta mewaspadai titik rawan longsor. ‘’Karena dua tahun tidak ada kegiatan, jumlah pendaki diprediksi meningkat pesat,’’ kata Kepala Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Perhutani Lawu Ds Supriyanto, Selasa (16/8).

Menurut Supriyanto, para pencinta alam ingin kembali menggelar upacara bendera di puncak Lawu. Rencananya, akan ada upacara bendera yang dapat diikuti para pendaki di Telaga Kuning. Bahkan, sejumlah pendaki berencana memakai kostum unik. ‘’Juga ada aksi pungut sampah di sepanjang jalur pendakian Cemoro Sewu,’’ imbuhnya.

Supriyanto memastikan jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu aman bagi pendaki. Kendati lima bulan lalu jalur antara pos III menuju pos IV sempat terjadi longsor. ‘’Sudah ada jalur baru mengitari titik longsoran. Lebih dekat dan aman,’’ sebutnya.

Baca Juga :  Petani Plaosan Geruduk Kecamatan Protes Penutupan Pintu Air Telaga Sarangan

Pengamanan untuk menyambut ribuan pendaki juga maksimal. Perhutani bersama BPBD dan relawan telah mendirikan sejumlah posko. Tak kurang dari 70 petugas gabungan akan bersiaga di sepanjang pos I hingga kawasan puncak.

Selain diminta menyiapkan fisik dan perbekalan, para pendaki juga wajib menaati segala ketentuan. Antara lain, membawa turun sampah pribadi dan tertib protokol kesehatan. Tak kalah penting, pendaki diimbau tidak membuat perapian atau membakar apa pun selama di Gunung Lawu. ‘’Jangan sampai peristiwa kebakaran seperti lima tahun lalu terulang,’’ tegasnya. (hyo/c1/naz)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sebanyak 2.000 pendaki diprediksi muncak di Gunung Lawu pada HUT Ke-77 RI, Rabu (17/8). Puncak Lawu kerap menjadi lokasi favorit para pencinta alam menggelar upacara kemerdekaan. Namun, pendaki diminta mewaspadai titik rawan longsor. ‘’Karena dua tahun tidak ada kegiatan, jumlah pendaki diprediksi meningkat pesat,’’ kata Kepala Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Perhutani Lawu Ds Supriyanto, Selasa (16/8).

Menurut Supriyanto, para pencinta alam ingin kembali menggelar upacara bendera di puncak Lawu. Rencananya, akan ada upacara bendera yang dapat diikuti para pendaki di Telaga Kuning. Bahkan, sejumlah pendaki berencana memakai kostum unik. ‘’Juga ada aksi pungut sampah di sepanjang jalur pendakian Cemoro Sewu,’’ imbuhnya.

Supriyanto memastikan jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu aman bagi pendaki. Kendati lima bulan lalu jalur antara pos III menuju pos IV sempat terjadi longsor. ‘’Sudah ada jalur baru mengitari titik longsoran. Lebih dekat dan aman,’’ sebutnya.

Baca Juga :  Naik ke Lawu via Jalur Cemoro Sewu, Wajib Sudah Divaksin

Pengamanan untuk menyambut ribuan pendaki juga maksimal. Perhutani bersama BPBD dan relawan telah mendirikan sejumlah posko. Tak kurang dari 70 petugas gabungan akan bersiaga di sepanjang pos I hingga kawasan puncak.

Selain diminta menyiapkan fisik dan perbekalan, para pendaki juga wajib menaati segala ketentuan. Antara lain, membawa turun sampah pribadi dan tertib protokol kesehatan. Tak kalah penting, pendaki diimbau tidak membuat perapian atau membakar apa pun selama di Gunung Lawu. ‘’Jangan sampai peristiwa kebakaran seperti lima tahun lalu terulang,’’ tegasnya. (hyo/c1/naz)

Most Read

Artikel Terbaru