MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Nama Magetan berpeluang menasional. Itu karena Bupati Suprawoto didapuk sebagai salah satu pemateri webinar atau seminar online yang diselenggarakan Kementerian PPN dan Perpustakaan Nasional hari ini.
Kang Woto, sapaan akrab bupati, bakal satu layar dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bando, dan praktisi media Helmy Yahya dalam acara bertajuk Bangkit dari Pandemi dengan Literasi itu. ‘’Ini kesempatan bagus untuk tampil di kancah nasional,’’ kata Plt Kabag Humas Setdakab Magetan Saif Muchlissun Selasa (16/6).
Bupati akan menyampaikan materi tentang penguatan literasi di daerah untuk penanggulangan dampak Covid-19 di Magetan. Materinya meliputi kegiatan yang telah dilaksanakan dan terobosan menahan laju penyebaran korona. Kasus korona kabupaten ini berada di urutan ke-16 dari semula ke-3 se-Jawa Timur. ‘’Materinya disiapkan sendiri oleh bupati,’’ ujarnya.
Muchlis kurang tahu latar belakang Kang Woto ditunjuk sebagai salah satu narasumber. Dugaannya, karena kegetolan mengembangkan literasi di Bumi Ki Mageti. Dibuktikan dengan rajinnya menulis artikel di dua media cetak berbeda setiap pekannya. Juga beberapa karya buku yang telah ditelurkan. ‘’Literasinya sangat kuat,’’ ucapnya.
Demi kelancaran webinar, Muchlis menyiapkan jaringan hingga sarana dan prasarana pendukung di Pendapa Surya Graha sejak Senin lalu (15/6). Tiga organisasi perangkat daerah dilibatkan. Selain dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), juga dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga (disdikpora) serta dinas kearsipan dan perpustakaan (arpus). ‘’Geladi bersama panitia dan narasumber lainnya sudah dilakukan,’’ ujar kepala diskominfo tersebut. (bel/c1/cor)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Nama Magetan berpeluang menasional. Itu karena Bupati Suprawoto didapuk sebagai salah satu pemateri webinar atau seminar online yang diselenggarakan Kementerian PPN dan Perpustakaan Nasional hari ini.
Kang Woto, sapaan akrab bupati, bakal satu layar dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bando, dan praktisi media Helmy Yahya dalam acara bertajuk Bangkit dari Pandemi dengan Literasi itu. ‘’Ini kesempatan bagus untuk tampil di kancah nasional,’’ kata Plt Kabag Humas Setdakab Magetan Saif Muchlissun Selasa (16/6).
Bupati akan menyampaikan materi tentang penguatan literasi di daerah untuk penanggulangan dampak Covid-19 di Magetan. Materinya meliputi kegiatan yang telah dilaksanakan dan terobosan menahan laju penyebaran korona. Kasus korona kabupaten ini berada di urutan ke-16 dari semula ke-3 se-Jawa Timur. ‘’Materinya disiapkan sendiri oleh bupati,’’ ujarnya.
Muchlis kurang tahu latar belakang Kang Woto ditunjuk sebagai salah satu narasumber. Dugaannya, karena kegetolan mengembangkan literasi di Bumi Ki Mageti. Dibuktikan dengan rajinnya menulis artikel di dua media cetak berbeda setiap pekannya. Juga beberapa karya buku yang telah ditelurkan. ‘’Literasinya sangat kuat,’’ ucapnya.
Demi kelancaran webinar, Muchlis menyiapkan jaringan hingga sarana dan prasarana pendukung di Pendapa Surya Graha sejak Senin lalu (15/6). Tiga organisasi perangkat daerah dilibatkan. Selain dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), juga dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga (disdikpora) serta dinas kearsipan dan perpustakaan (arpus). ‘’Geladi bersama panitia dan narasumber lainnya sudah dilakukan,’’ ujar kepala diskominfo tersebut. (bel/c1/cor)
