MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Risiko kecelakaan diprediksi meningkat saat momen tahun baru. Terutama di jalur wisata yang selalu padat dengan kendaraan. Pun, catatan kepolisian menunjukkan kerawanan di Jalan Raya Sarangan-Cemoro Sewu tak bisa diabaikan.
Cukup banyak kecelakaan yang terjadi sejak tahun lalu. Bahkan, beberapa kendaraan sampai terjerumus ke dalam jurang. Diprediksi, bakal ada ribuan kendaraan yang melewati jalur wisata antarprovinsi tersebut. ‘’Jalur wisata memang rawan laka,’’ kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.
Dua pekan jelang Natal dan tahun baru (Nataru), polres melakukan pengecekan jalur wisata Senin (16/12). Tikungan di atas Mojosemi yang selama ini kerap memakan korban tak luput dari pengecekan. Jalur-jalur rawan itu memerlukan rambu dan guardrail. ‘’Kini sudah ada roller barrier yang bisa mengurangi fatalitas dampak kecelakaan,’’ ujarnya.
Beberapa titik jalan yang rawan longsor juga dicek. Pun, hampir seluruh ruas jalan dinyatakan berisiko tertimpa pohon tumbang. Kelak, rekayasa lalu lintas bakal diterapkan saat kondisi cuaca tidak bersahabat. ‘’Saat terjadi hujan deras disertai angin, kendaraan dari arah Cemoro Sewu akan dihentikan sementara,’’ jelas kapolres.
Sepanjang Nataru, kepolisian bakal menerjunkan personel yang bersiaga di titik-titik tanjakan. Mereka bakal bertindak cepat mengganjal setiap kendaraan yang tak kuat menanjak. ‘’Kami juga butuh backup personel dari Perhutani,’’ tuturnya. (fat/c1/fin)