MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pengembangan Pasar Baru Magetan memasuki jilid ketiga di tahun ini. Area parkir di sisi timur pasar bakal disulap menjadi food court alias pujasera dua lantai. Tak tanggung-tanggung, pemkab bakal membedol anggaran tak kurang dari Rp 4 miliar. ‘’Targetnya selesai tahun ini,’’ kata Kepala Disperindag Magetan Sucipto, Selasa (18/1/2022).
Bangunan dua lantai itu berdiri di atas tanah seluas 400 meter persegi. Sucipto menargetkan food court Pasar Baru bakal menampung sekitar 34 UMKM kuliner. Akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) tengah merampungkan rencana penataan food court tersebut. ‘’Kira-kira butuh waktu satu bulan sebelum lelang,’’ ujarnya.
Dia menargetkan studi yang dilakukan akademisi UB rampung awal bulan depan. Di bulan yang sama, proyek itu ditargetkan sudah siap untuk dilelang oleh unit layanan pengadaan (ULP). ‘’Paling lambat akhir Maret sudah harus ada pemenangnya,’’ tutur Sucipto.
Rupanya, Bupati Magetan Suprawoto menaruh atensi khusus terhadap pengembangan Pasar Baru. Orang nomor satu di Magetan itu bahkan meminta pengembangan tahap ketiga tersebut rampung pada 2022. ‘’Proses lelang dimajukan lebih awal. Supaya bisa selesai paling tidak di bulan Oktober,’’ jelas Sucipto. (mg5/c1/naz/her)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pengembangan Pasar Baru Magetan memasuki jilid ketiga di tahun ini. Area parkir di sisi timur pasar bakal disulap menjadi food court alias pujasera dua lantai. Tak tanggung-tanggung, pemkab bakal membedol anggaran tak kurang dari Rp 4 miliar. ‘’Targetnya selesai tahun ini,’’ kata Kepala Disperindag Magetan Sucipto, Selasa (18/1/2022).
Bangunan dua lantai itu berdiri di atas tanah seluas 400 meter persegi. Sucipto menargetkan food court Pasar Baru bakal menampung sekitar 34 UMKM kuliner. Akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) tengah merampungkan rencana penataan food court tersebut. ‘’Kira-kira butuh waktu satu bulan sebelum lelang,’’ ujarnya.
Dia menargetkan studi yang dilakukan akademisi UB rampung awal bulan depan. Di bulan yang sama, proyek itu ditargetkan sudah siap untuk dilelang oleh unit layanan pengadaan (ULP). ‘’Paling lambat akhir Maret sudah harus ada pemenangnya,’’ tutur Sucipto.
Rupanya, Bupati Magetan Suprawoto menaruh atensi khusus terhadap pengembangan Pasar Baru. Orang nomor satu di Magetan itu bahkan meminta pengembangan tahap ketiga tersebut rampung pada 2022. ‘’Proses lelang dimajukan lebih awal. Supaya bisa selesai paling tidak di bulan Oktober,’’ jelas Sucipto. (mg5/c1/naz/her)
