MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sebanyak 945 pahlawan devisa bakal pulang ke kampung halaman di Magetan tahun ini. Gelombang kepulangan ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) itu bakal dimulai akhir bulan ini. Mewaspadai persebaran Covid-19 varian Omicron, setiba di Magetan mereka diminta isolasi di empat tempat. ‘’Sebelum pulang ke rumah harus karantina dulu,’’ kata Kepala Disnaker Magetan Gatot Sapto Priyono, Selasa (18/1/2022).
Data yang dikantongi pihaknya, pada semester dua 2019 dan semester satu 2020 lalu jumlah PMI yang meneken kontrak kerja di luar negeri mencapai 945 orang. Durasi kontrak yang diteken mayoritas dua tahun sehingga berakhir pada tahun ini. ‘’Pengalaman tahun lalu, PMI yang paling banyak pulang berasal dari Hongkong,’’ sebutnya.
Ada empat lokasi karantina yang disiapkan untuk para PMI. Yakni, RSD Ki Mageti, RSUD dr Sayidiman, Stadion Yosonegoro, dan fasilitas Secata Rindam V/Brawijaya. ‘’Prosedur penjemputan dan durasi karantinanya masih menunggu surat resmi dari pemerintah provinsi,’’ pungkasnya. (mg5/c1/naz/her)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sebanyak 945 pahlawan devisa bakal pulang ke kampung halaman di Magetan tahun ini. Gelombang kepulangan ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) itu bakal dimulai akhir bulan ini. Mewaspadai persebaran Covid-19 varian Omicron, setiba di Magetan mereka diminta isolasi di empat tempat. ‘’Sebelum pulang ke rumah harus karantina dulu,’’ kata Kepala Disnaker Magetan Gatot Sapto Priyono, Selasa (18/1/2022).
Data yang dikantongi pihaknya, pada semester dua 2019 dan semester satu 2020 lalu jumlah PMI yang meneken kontrak kerja di luar negeri mencapai 945 orang. Durasi kontrak yang diteken mayoritas dua tahun sehingga berakhir pada tahun ini. ‘’Pengalaman tahun lalu, PMI yang paling banyak pulang berasal dari Hongkong,’’ sebutnya.
Ada empat lokasi karantina yang disiapkan untuk para PMI. Yakni, RSD Ki Mageti, RSUD dr Sayidiman, Stadion Yosonegoro, dan fasilitas Secata Rindam V/Brawijaya. ‘’Prosedur penjemputan dan durasi karantinanya masih menunggu surat resmi dari pemerintah provinsi,’’ pungkasnya. (mg5/c1/naz/her)
