26.7 C
Madiun
Friday, June 9, 2023

Pendakian Gunung Lawu Ditutup Sementara

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Cuaca sedang tidak bersahabat dengan pendaki. Perhutani KPH Lawu Ds menutup sementara akses mendaki Gunung Lawu via Cemorosewu, Desa Ngancar, Plaosan, Magetan. Kebijakan itu menyusul cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. “Cuaca di atas (puncak Gunung Lawu, Red) berbahaya bagi pendaki,” kata Ketua Paguyuban Giri Lawu (PGL) Miko Wicaksono kemarin (17/2).

Miko mengungkapkan, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu ditutup mulai Rabu (15/2) lalu. Penutupan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penjaga Pos Cemorosewu telah memasang papan pengumuman kebijakan tersebut.  “Dibuka kalau kondisinya dirasa aman dan nyaman bagi pendaki,” ujarnya.

Menurut dia, kabut tebal sering menyelimuti jalur pendakian. Kondisi itu menghalangi jarak pandang pendaki. Bagi warga yang terlanjur datang bakal diminta balik kanan. Atau melakukan kegiatan lain di sekitar pintu masuk Cemorosewu. “Kalau nekat khawatirnya mengalami hipotermia,” ucapnya. (hyo/cor)

Baca Juga :  Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Panekan Ludes Terbakar

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Cuaca sedang tidak bersahabat dengan pendaki. Perhutani KPH Lawu Ds menutup sementara akses mendaki Gunung Lawu via Cemorosewu, Desa Ngancar, Plaosan, Magetan. Kebijakan itu menyusul cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. “Cuaca di atas (puncak Gunung Lawu, Red) berbahaya bagi pendaki,” kata Ketua Paguyuban Giri Lawu (PGL) Miko Wicaksono kemarin (17/2).

Miko mengungkapkan, jalur pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu ditutup mulai Rabu (15/2) lalu. Penutupan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penjaga Pos Cemorosewu telah memasang papan pengumuman kebijakan tersebut.  “Dibuka kalau kondisinya dirasa aman dan nyaman bagi pendaki,” ujarnya.

Menurut dia, kabut tebal sering menyelimuti jalur pendakian. Kondisi itu menghalangi jarak pandang pendaki. Bagi warga yang terlanjur datang bakal diminta balik kanan. Atau melakukan kegiatan lain di sekitar pintu masuk Cemorosewu. “Kalau nekat khawatirnya mengalami hipotermia,” ucapnya. (hyo/cor)

Baca Juga :  Gandeng UGM Kembangkan Kapasitas Insan Pers Magetan

Terpopuler

Artikel Terbaru