MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Ruas Jalan Magetan-Kawedanan di Dusun Jati, Banjarejo, Ngariboyo, membuat warga resah. Kondisi jalan yang berlubang kerap mengakibatkan pemotor jatuh. Seperti yang dialami dua pelajar SMK kemarin (17/3). ”Dua pelajar itu luka-luka di tangan, kaki, dan hidung berdarah,” kata Siti, warga setempat.
Siti mengetahui langsung dua pelajar perempuan itu tersungkur di aspalan usai kejedok lubang jalan. Ya kondisi jalan di sekitar lokasi kejadian itu membuat khawatir warga. Sebab, kondisi jalan berlubang sering membuat pengendara terjatuh. Pengendara yang melintas kebanyakan melaju dengan kecepatan tinggi.
”Ini kejadian kedua anak sekolah jatuh. Untungnya, tidak ada kendaraan dari belakang saat dua pelajar itu jatuh,” ujarnya.
Warga resah dengan lubang-lubang jalan yang membahayakan pengendara itu. Lebih-lebih saat malam lantaran minim pencahayaan. Alhasil, kemarin dilakukan penambalan dengan semen. Pun, dipasangi peringatan agar pengendara lebih hati-hati saat melintasi kawasan tersebut. ”Yang dikhawatirkan itu kalau sampai ada korban jiwa,” ungkap Siti.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan Muhtar Wakid menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pemeliharaan jalan. Termasuk ruas berlubang sepanjang 630 kilometer. ”Pemeliharaan jalan dilakukan giliran, sesuai sumberdaya. Semua kami agendakan,’’ kata Muhtar.(mg1/den)