MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Denyut perekonomian di Food Court Magetan (FCM) belakangan menurun. Berbeda dengan awal peresmian Januari lalu yang ramai pembeli. ”Menjelang Ramadan saat ini pembeli memang berkurang,’’ kata Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan Kiki Indriyani kemarin (17/3).
Berbagai upaya dilakukan agar geliat perekonomian di FCM maksimal. Disperindag telah melakukan rapat monitoring dan evaluasi (monev). ”Hasilnya, pedagang diharapkan berinovasi terhadap barang dagangan masing-masing,” ungkap Kiki.
Diketahui, pedagang FCM adalah mereka yang sebelumnya berada di utara Pasar Baru Magetan. Totalnya 34 pedagang. ”Soal harga di FCM juga dibahas. Jangan terlalu mahal hingga mengakibatkan masyarakat tidak mau membeli,’’ pungkasnya. (mg1/den)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Denyut perekonomian di Food Court Magetan (FCM) belakangan menurun. Berbeda dengan awal peresmian Januari lalu yang ramai pembeli. ”Menjelang Ramadan saat ini pembeli memang berkurang,’’ kata Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan Kiki Indriyani kemarin (17/3).
Berbagai upaya dilakukan agar geliat perekonomian di FCM maksimal. Disperindag telah melakukan rapat monitoring dan evaluasi (monev). ”Hasilnya, pedagang diharapkan berinovasi terhadap barang dagangan masing-masing,” ungkap Kiki.
Diketahui, pedagang FCM adalah mereka yang sebelumnya berada di utara Pasar Baru Magetan. Totalnya 34 pedagang. ”Soal harga di FCM juga dibahas. Jangan terlalu mahal hingga mengakibatkan masyarakat tidak mau membeli,’’ pungkasnya. (mg1/den)
