23.4 C
Madiun
Tuesday, March 28, 2023

Kasus Baru Covid-19 Meledak di Magetan, Tambakmas dan Purwosari Jadi Klaster

MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Ledakan kasus korona tak hanya melanda Kediren. Selain desa di Kecamatan Lembeyan itu, warga Tambakmas, Sukomoro; dan Purwosari, Magetan, juga menghadapi ledakan kasus Covid-19. ‘’Mayoritas kasus merupakan klaster keluarga. Bukan bersumber dari satu penularan yang sama,’’ kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohmat Hidayat, Sabtu (19/6).

Satgas Penanganan Covid-19 Tambakmas sampai menerapkan kuncian sementara (kuntara). Sejumlah ruas jalan keluar masuk desa dipasang portal. Gegaranya, ada 18 kasus korona aktif di desa tersebut. ‘’Tidak terdeteksi serentak, tapi bertahap lewat beberapa pelacakan,’’ terangnya.

Ledakan korona di Tambakmas bermula dari seorang warga yang terkonfirmasi positif dan dirawat di rumah sakit. Setelah petugas kesehatan melakukan pelacakan, banyak keluarga pasien itu yang kedapatan reaktif. Satu per satu kemudian terkonfirmasi. ‘’Menjalar ke kerabat sampai tetangga di sekitar,’’ ungkap Rohmat.

Baca Juga :  Abdulrahman, Anggota Paling Senior Orari Pacitan

Selain di Kediren dan Tambakmas, ledakan kasus korona juga terjadi di Dusun Turus, Purwosari. Di dusun tersebut ada 45 warga yang harus dites cepat usai kasus Covid-19 merebak dari pesta pernikahan. Total ada delapan warga yang terkonfirmasi positif. Protokol kesehatan diduga kurang diterapkan dengan baik. ‘’Pemilik hajatan sakit usai acara. Setelah di-tracing, ada delapan orang dari acara itu yang positif,’’ paparnya. (fat/c1/naz)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Ledakan kasus korona tak hanya melanda Kediren. Selain desa di Kecamatan Lembeyan itu, warga Tambakmas, Sukomoro; dan Purwosari, Magetan, juga menghadapi ledakan kasus Covid-19. ‘’Mayoritas kasus merupakan klaster keluarga. Bukan bersumber dari satu penularan yang sama,’’ kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Rohmat Hidayat, Sabtu (19/6).

Satgas Penanganan Covid-19 Tambakmas sampai menerapkan kuncian sementara (kuntara). Sejumlah ruas jalan keluar masuk desa dipasang portal. Gegaranya, ada 18 kasus korona aktif di desa tersebut. ‘’Tidak terdeteksi serentak, tapi bertahap lewat beberapa pelacakan,’’ terangnya.

Ledakan korona di Tambakmas bermula dari seorang warga yang terkonfirmasi positif dan dirawat di rumah sakit. Setelah petugas kesehatan melakukan pelacakan, banyak keluarga pasien itu yang kedapatan reaktif. Satu per satu kemudian terkonfirmasi. ‘’Menjalar ke kerabat sampai tetangga di sekitar,’’ ungkap Rohmat.

Baca Juga :  Cegah Kerumunan di Nepal van Java, Pemkab Magetan Batasi Pengunjung

Selain di Kediren dan Tambakmas, ledakan kasus korona juga terjadi di Dusun Turus, Purwosari. Di dusun tersebut ada 45 warga yang harus dites cepat usai kasus Covid-19 merebak dari pesta pernikahan. Total ada delapan warga yang terkonfirmasi positif. Protokol kesehatan diduga kurang diterapkan dengan baik. ‘’Pemilik hajatan sakit usai acara. Setelah di-tracing, ada delapan orang dari acara itu yang positif,’’ paparnya. (fat/c1/naz)

Most Read

Artikel Terbaru