MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengklaim progres pembangunan kampus cabang di Magetan hampir separo jalan. Realisasi pembangunan gedung program studi di luar kampus utama (PSDKU) di Desa Kleco, Maospati, itu mencapai 40 persen per pekan ini. ‘’Progresnya bagus,’’ kata Kepala UPT Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum.
Vinda menyampaikan bahwa item pengerjaan struktur bangunan empat lantai ini telah selesai. Kontraktor bersiap melanjutkan item pekerjaan arsitektur. Meliputi pelapisan beton, penguatan baja, dan pemasangan membran. Terakhir, menyelesaikan mekanikal dan elektrikal. ‘’Target pembangunannya selesai Juli nanti,’’ ujarnya.
Kampus cabang Unesa dibangun di atas lahan seluas 13,5 hektare. Pagu anggarannya Rp 43 miliar. Pemilihan lokasinya berdasarkan kajian tim perguruan tinggi negeri tersebut. Rencananya memiliki enam program studi (prodi). Pendaftaran mahasiswa baru (PMB) dibuka pertengahan tahun ini. ‘’Apa saja prodinya dan kapan pembukaannya menunggu keputusan Rektor (Nurhasan, Red),’’ ucapnya. (hyo/cor)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pihak Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengklaim progres pembangunan kampus cabang di Magetan hampir separo jalan. Realisasi pembangunan gedung program studi di luar kampus utama (PSDKU) di Desa Kleco, Maospati, itu mencapai 40 persen per pekan ini. ‘’Progresnya bagus,’’ kata Kepala UPT Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum.
Vinda menyampaikan bahwa item pengerjaan struktur bangunan empat lantai ini telah selesai. Kontraktor bersiap melanjutkan item pekerjaan arsitektur. Meliputi pelapisan beton, penguatan baja, dan pemasangan membran. Terakhir, menyelesaikan mekanikal dan elektrikal. ‘’Target pembangunannya selesai Juli nanti,’’ ujarnya.
Kampus cabang Unesa dibangun di atas lahan seluas 13,5 hektare. Pagu anggarannya Rp 43 miliar. Pemilihan lokasinya berdasarkan kajian tim perguruan tinggi negeri tersebut. Rencananya memiliki enam program studi (prodi). Pendaftaran mahasiswa baru (PMB) dibuka pertengahan tahun ini. ‘’Apa saja prodinya dan kapan pembukaannya menunggu keputusan Rektor (Nurhasan, Red),’’ ucapnya. (hyo/cor)
