MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Tinggal tunggu waktu. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi dalam 60 hari ke depan sejumlah daerah bakal menghadapi ledakan kasus Covid-19 varian Omicron. Daerah diminta bersiap. ”Kami akan meningkatkan langkah surveilans epidemiologi,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan Rohmat Hidayat, Jumat (21/1/2022).
Surveilans atau pelacakan secara sistematis perlu ditingkatkan untuk menekan semaksimal mungkin risiko Omicron meluas. Pasalnya, varian tersebut lebih cepat menyebar dibandingkan varian lain. ”Kita harus bisa mendeteksi sejak awal. Siapa saja yang dicurigai atau suspek,” ungkapnya.
Langkah antisipasi lain yang harus diambil pemkab adalah menggencarkan vaksinasi Covid-19. Baik dosis satu, dua, maupun dosis tiga atau booster yang dimulai perdana kemarin (20/1). Pemkab juga memastikan fasilitas kesehatan (faskes) siap menghadapi potensi ledakan kasus Omicron. Rumah Sakit Darurat (RSD) Ki Mageti dan RSUD dr Sayidiman akan diandalkan menampung para pasien. ”Kami mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin protokol kesehatan karena Omicron sangat mudah menyebar,” pungkasnya. (mg5/c1/naz/her)