MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Perbankan terus berlomba menggaet nasabah baru. Tak terkecuali Bank Ekadharma Magetan. Bank yang memiliki kantor pusat di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kawedanan, itu meluncurkan program Deposito Berhadiah Ekstra (DeBeST) dan Tabungan Sisa Belanja (Tasija).
Lewat Tasija, nasabah bisa menabung harian dengan mendapat fasilitas boks tabungan. Layanan pickup tersedia setiap hari untuk nasabah. Juga ada layanan mobil kas keliling. ‘’Saat ini sudah 16 ribu nasabah tergabung program Tasija,’’ kata Direktur Bank Ekadharma Magetan Dwiatmodjo Bahagio, Selasa (22/2).
Tersedia pula program DeBeST. Nasabah dapat memilih langsung hadiah untuk mereka. Bisa diwujudkan cashback atau barang. Bunga tabungannya cukup menggiurkan.
Tidak hanya itu, Ekadharma menggandeng pemkab, akademisi, ulama, dan masyarakat untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan. ‘’Program ini dijalankan di seluruh jaringan kantor kami di lima daerah,’’ sebut Dwi.
Dia berharap, berbagai program yang dijalankan dapat dilirik oleh masyarakat. Dengan begitu, budaya menabung kian meningkat. Golnya, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. ‘’Budaya gemar menabung juga menjadi opsi investasi yang aman dan mudah,’’ tuturnya. (ebo/c1/naz/ser)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Perbankan terus berlomba menggaet nasabah baru. Tak terkecuali Bank Ekadharma Magetan. Bank yang memiliki kantor pusat di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kawedanan, itu meluncurkan program Deposito Berhadiah Ekstra (DeBeST) dan Tabungan Sisa Belanja (Tasija).
Lewat Tasija, nasabah bisa menabung harian dengan mendapat fasilitas boks tabungan. Layanan pickup tersedia setiap hari untuk nasabah. Juga ada layanan mobil kas keliling. ‘’Saat ini sudah 16 ribu nasabah tergabung program Tasija,’’ kata Direktur Bank Ekadharma Magetan Dwiatmodjo Bahagio, Selasa (22/2).
Tersedia pula program DeBeST. Nasabah dapat memilih langsung hadiah untuk mereka. Bisa diwujudkan cashback atau barang. Bunga tabungannya cukup menggiurkan.
Tidak hanya itu, Ekadharma menggandeng pemkab, akademisi, ulama, dan masyarakat untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan. ‘’Program ini dijalankan di seluruh jaringan kantor kami di lima daerah,’’ sebut Dwi.
Dia berharap, berbagai program yang dijalankan dapat dilirik oleh masyarakat. Dengan begitu, budaya menabung kian meningkat. Golnya, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. ‘’Budaya gemar menabung juga menjadi opsi investasi yang aman dan mudah,’’ tuturnya. (ebo/c1/naz/ser)
