MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Dugaan pencemaran Sungai Pacalan direspons PDAM Lawu Tirta. Perusahaan penyedia air bersih andalan warga Magetan itu bekerja sama dengan Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Poltekkes Kemenkes Surabaya menguji air sungai tersebut. Setelah muncul dugaan sungai yang berhulu di sumber mata air PDAM itu dialiri limbah Kampung Susu Lawu (KSL). ‘’Kami uji untuk meyakinkan pelanggan,’’ ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Lawu Tirta Choirul Anam, Kamis (22/4).
Dugaan pencemaran Sungai Pacalan mencuat setelah pemkab setempat mendapat laporan pembuangan limbah KSL. Sentra pengolahan susu sapi itu diduga acap membuang limbah di Sungai Pacalan. Pasalnya, KSL belum mempunyai instalasi pengolahan air limbah (IPAL). ‘’Meski mengalir ke Sungai Pacalan, kami yakin tidak sampai mencemari sumber air kami,’’ klaimnya. (fat/her)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Dugaan pencemaran Sungai Pacalan direspons PDAM Lawu Tirta. Perusahaan penyedia air bersih andalan warga Magetan itu bekerja sama dengan Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Poltekkes Kemenkes Surabaya menguji air sungai tersebut. Setelah muncul dugaan sungai yang berhulu di sumber mata air PDAM itu dialiri limbah Kampung Susu Lawu (KSL). ‘’Kami uji untuk meyakinkan pelanggan,’’ ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Lawu Tirta Choirul Anam, Kamis (22/4).
Dugaan pencemaran Sungai Pacalan mencuat setelah pemkab setempat mendapat laporan pembuangan limbah KSL. Sentra pengolahan susu sapi itu diduga acap membuang limbah di Sungai Pacalan. Pasalnya, KSL belum mempunyai instalasi pengolahan air limbah (IPAL). ‘’Meski mengalir ke Sungai Pacalan, kami yakin tidak sampai mencemari sumber air kami,’’ klaimnya. (fat/her)
