MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pandemi Covid-19 di berbagai negara yang mulai terkendali memberi asa bagi ribuan calon pekerja migran Indonesia (PMI). Tak kurang dari 230 calon PMI di Magetan yang telah mengantongi surat rekomendasi berangkat ke luar negeri. Itu terhitung dari Januari hingga Maret lalu. ‘’Besar kemungkinan angka tahun lalu akan terlampaui,’’ kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Magetan Singgih Mujoko, Sabtu (23/4).
Sebagai perbandingan, tahun lalu hanya ada 450 warga Magetan yang merantau ke luar negeri. Tahun ini Singgih memprediksi minimal akan ada 1.500 PMI yang berangkat dari Magetan. ‘’Sebelum-sebelumnya, keberangkatan PMI selalu di kisaran 1.500-an per tahun,’’ ujarnya.
Tahun ini ada sejumlah negara tujuan yang mulai membuka gerbangnya bagi para PMI. Mulai Hongkong, Taiwan, Singapura, Brunei Darussalam, Polandia, hingga Arab Saudi. Korea Selatan termasuk negara yang kembali membuka akses setelah sebelumnya sempat lockdown akibat pandemi virus korona. ‘’Semakin banyak negara tujuan untuk dipilih,’’ ungkap Singgih.
Meski pandemi telah melandai, Singgih mengingatkan calon PMI untuk segera vaksin. Pasalnya, vaksinasi menjadi syarat untuk dapat memasuki sejumlah negara. Pun dapat melindungi PMI dari risiko paparan virus korona di negara tujuan. ‘’Dulu, jangankan ke luar negeri, bepergian ke luar kota saja susah. Beda dengan sekarang, situasinya sudah membaik,’’ tuturnya. (tr3/c1/naz/her)