MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Sarana-prasarana (sarpras) olahraga (olga) di kabupaten ini laris manis. Masyarakat antusias memanfaatkan fasilitas publik seperti GOR Ki Mageti, Stadion Yosonegoro, maupun Lapangan Bulutangkis. Dampak baiknya, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pelayanan sarpras olga meroket.
Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dindikpora) Magetan mencatat realisasi pelayanan sarpras olga tembus Rp 160,39 juta selama 2022. Perinciannya, pendapatan sewa tempat olga Rp 136,69 juta, dan pemasukan parkir insidentil Rp 23,7 juta.
Capaian tersebut surplus 100 persen dari target yang ditetapkan di angka Rp 85 juta (selengkapnya lihat grafis). ‘’Memang saat ini sudah dipakai rutin, dan ada penjadwalannya,’’ kata Kepala Dindikpora Magetan Suwata.
Suwata menjelaskan, besaran sewa sarpras olga mengikuti aturan yang ada. Baik itu sewa per jam maupun sewa harian. Sarpras tersebut rutin digunakan beberapa klub untuk menggelar pertandingan persahabatan maupun latihan.
Selain itu, sarpras juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pernikahan atau kegiatan sekolah. ‘’Bebas dapat dimanfaatkan siapapun asalkan dapat izin atau rekomendasi. Biaya sewa disetor ke kas daerah,’’ ungkapnya.
Tahun ini target pendapatan dari sektor pelayanan sarpras olga dinaikkan hampir dua kali lipat. Dindikpora dipatok target mencapai Rp 180 juta. Terdiri dari tempat olga Rp 150 juta, dan parkir insidentil Rp 30 juta. ‘’Kami layani dengan optimal, karena ini fasilitas umum,’’ pungkasnya. (mg1/kid)
PENDAPATAN SARPRAS OLGA
Realisasi 2022
- Rp 136,69 juta realisasi tempat olahraga
- Rp 23,7 juta realisasi parkir insidentil
- Rp 160,39 juta total realisasi
Target 2022
- Rp 70 juta target tempat olahraga
- Rp 15 juta target parkir insidentil
- Rp 85 juta total target
Target 2023 Naik Dua Kali Lipat
- Rp 150 juta target tempat olahraga
- Rp 30 juta target parkir insidentil
- Rp 180 juta total target
(Sumber: Dindikpora Magetan)