KOTA, Jawa Pos Radar Magetan – Drainase di Magetan kota menjadi tempat beranak-pinak selongsong kabel. Buktinya, pemkab setempat mendapatkan sepikap meterial telekomunikasi itu dari dalam saluran air di Jalan Ahmad Yani kemarin (26/1).
‘’Penyebab banjir beberapa hari lalu itu, ya selongsong-selongsong kabel ini,’’ kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (DPUPR) Yuli Karyawan Iswahyudi.
Yuli menuturkan, pihaknya sudah berupaya mencari tahu siapa pemilik selongsong kabel berwarna-warni itu. Sejumlah provider dihubungi. Namun, tidak ada yang mengaku memiliki. Tak ada pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan selongsong kabel itu. ‘’Lumayan banyak, ada satu pikap selongsong kabel yang sudah kami angkut dari dalam saluran air,’’ ungkapnya.
Pihak DPUPR amat menyayangkan pembuangan selongsong kabel di dalam drainase. Aliran air jadi tidak lancar. Pun, memicu banjir saat hujan lebat. ‘’Temuan ini berawal dari laporan masyarakat tentang luapan air dari saluran ke jalan raya,’’ pungkasnya. (mg1/den)
KOTA, Jawa Pos Radar Magetan – Drainase di Magetan kota menjadi tempat beranak-pinak selongsong kabel. Buktinya, pemkab setempat mendapatkan sepikap meterial telekomunikasi itu dari dalam saluran air di Jalan Ahmad Yani kemarin (26/1).
‘’Penyebab banjir beberapa hari lalu itu, ya selongsong-selongsong kabel ini,’’ kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (DPUPR) Yuli Karyawan Iswahyudi.
Yuli menuturkan, pihaknya sudah berupaya mencari tahu siapa pemilik selongsong kabel berwarna-warni itu. Sejumlah provider dihubungi. Namun, tidak ada yang mengaku memiliki. Tak ada pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan selongsong kabel itu. ‘’Lumayan banyak, ada satu pikap selongsong kabel yang sudah kami angkut dari dalam saluran air,’’ ungkapnya.
Pihak DPUPR amat menyayangkan pembuangan selongsong kabel di dalam drainase. Aliran air jadi tidak lancar. Pun, memicu banjir saat hujan lebat. ‘’Temuan ini berawal dari laporan masyarakat tentang luapan air dari saluran ke jalan raya,’’ pungkasnya. (mg1/den)
