26.9 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Longsor di Jalan Tembus Sarangan, Satu Warung Masuk Jurang

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Teror bencana longsor belum pergi dari Magetan. Terbaru, salah satu bencana hidrometeorologi itu terjadi di Jalan Raya Sarangan – Cemorosewu. Akibatnya, satu warung ambruk. Akses jalan nasional di Kelurahan Sarangan, Plaosan, itu tersendat.

”Lebar longsor delapan meter, warung yang kena longsor masuk ke jurang sedalam 25 meter,” kata Nino Pratikta, petugas pusdalops BPBD Magetan kemarin (26/3).

Nino menyampaikan, longsor pada Jumat (26/3) itu akibat hujan lebat yang terjadi sebelumnya. Kejadian tersebut mengakibatkan niat Jali, 47, pemilik warung, gagal merenovasi warung menjadi dua lantai. ”Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Titik longsor nyaris menyentuh badan jalan. Hal tersebut, mendorong pihak terkait mengecek lokasi sehari setelah kejadian. Kendati demikian, belum banyak yang dapat dilakukan selain memasang rambu peringatan.

Baca Juga :  Satu Keluarga di Magetan Nyaris Jadi Korban Longsor

”Akan segera kami survei lagi, dikhawatirkan longsor berdampak ke kekuatan jalan,” kata Penanggungjawab Wilayah Magetan UPT Pengelolaan Jalan Jembatan Madiun Dinas PUPR Jawa Timur Miftakhul Arifin.

Terpisah, Kasatlantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang mengklaim bahwa kondisi jalan di lokasi longsor tergolong aman. Namun, tidak untuk kendaraan bermuatan berat. ”Sebaiknya truk bermuatan berat lewat tol saja,’’ ujar Trifonia. (mg1/den)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Teror bencana longsor belum pergi dari Magetan. Terbaru, salah satu bencana hidrometeorologi itu terjadi di Jalan Raya Sarangan – Cemorosewu. Akibatnya, satu warung ambruk. Akses jalan nasional di Kelurahan Sarangan, Plaosan, itu tersendat.

”Lebar longsor delapan meter, warung yang kena longsor masuk ke jurang sedalam 25 meter,” kata Nino Pratikta, petugas pusdalops BPBD Magetan kemarin (26/3).

Nino menyampaikan, longsor pada Jumat (26/3) itu akibat hujan lebat yang terjadi sebelumnya. Kejadian tersebut mengakibatkan niat Jali, 47, pemilik warung, gagal merenovasi warung menjadi dua lantai. ”Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Titik longsor nyaris menyentuh badan jalan. Hal tersebut, mendorong pihak terkait mengecek lokasi sehari setelah kejadian. Kendati demikian, belum banyak yang dapat dilakukan selain memasang rambu peringatan.

Baca Juga :  Satu Keluarga di Magetan Nyaris Jadi Korban Longsor

”Akan segera kami survei lagi, dikhawatirkan longsor berdampak ke kekuatan jalan,” kata Penanggungjawab Wilayah Magetan UPT Pengelolaan Jalan Jembatan Madiun Dinas PUPR Jawa Timur Miftakhul Arifin.

Terpisah, Kasatlantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang mengklaim bahwa kondisi jalan di lokasi longsor tergolong aman. Namun, tidak untuk kendaraan bermuatan berat. ”Sebaiknya truk bermuatan berat lewat tol saja,’’ ujar Trifonia. (mg1/den)

Terpopuler

Artikel Terbaru