MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Naga-naganya pemkab enggan kecewa. Itu terkait ketercapaian target investasi. Nominal target yang ditentukan tahun ini jauh lebih kecil ketimbang realisasi tahun lalu. ‘’Capaian investasi 2022 Rp 1,5 triliun,’’ kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Magetan Sunarti Condrowati kemarin (28/1).
Sunarti menyebutkan, target investasi 2023 senilai Rp 450 miliar. Nominal yang terpaut jauh dibanding realisasi tahun sebelumnya. Kendati demikian, dia mengklaim bahwa target itu sudah lebih tinggi ketimbang target 2022. ‘’Tahun lalu, target investasi Rp 400 miliar,’’ ungkapnya.
Catatan DPMPTSP, 4.319 investor menanamkan modal di Magetan. Mayoritas, ribuan investor itu berasal dari Surabaya, Kediri, dan Madiun. Industri, perdagangan, dan peternakan, menjadi sektor paling diminati para penanam modal. ‘’Investasi tinggi karena nilai UMK (upah minimum kabupaten) yang relatif rendah dibanding daerah lain,’’ ujar Sunarti. (hyo/den)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Naga-naganya pemkab enggan kecewa. Itu terkait ketercapaian target investasi. Nominal target yang ditentukan tahun ini jauh lebih kecil ketimbang realisasi tahun lalu. ‘’Capaian investasi 2022 Rp 1,5 triliun,’’ kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Magetan Sunarti Condrowati kemarin (28/1).
Sunarti menyebutkan, target investasi 2023 senilai Rp 450 miliar. Nominal yang terpaut jauh dibanding realisasi tahun sebelumnya. Kendati demikian, dia mengklaim bahwa target itu sudah lebih tinggi ketimbang target 2022. ‘’Tahun lalu, target investasi Rp 400 miliar,’’ ungkapnya.
Catatan DPMPTSP, 4.319 investor menanamkan modal di Magetan. Mayoritas, ribuan investor itu berasal dari Surabaya, Kediri, dan Madiun. Industri, perdagangan, dan peternakan, menjadi sektor paling diminati para penanam modal. ‘’Investasi tinggi karena nilai UMK (upah minimum kabupaten) yang relatif rendah dibanding daerah lain,’’ ujar Sunarti. (hyo/den)
