MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Arief Ridwan dan Gatot Sapto Priyono tukar kursi jabatan saat mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), kemarin (28/3). Gatot Sapto Priyono sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dirotasi menjadi staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik. Sebaliknya Arief Ridwan bertukar posisi menjadi kepala Disnaker Magetan.
Bupati Magetan Suprawoto menuturkan di antara JPTP yang dimutasi kali ini ada yang telah menduduki jabatannya lebih dari dua tahun dan kian mendekati masa pensiun. Juga, mengisi beberapa posisi lowong. ‘’Jabatan yang kosong harus segera diisi, terus berputar,’’ terangnya di Pendapa Surya Graha, kemarin.
JPTP lainnya yakni Winarto, dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Benny Ardrian, dari Kabag Organisasi menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan. Jaka Risdiyanto sebelumnya Kabag Hukum menjadi Staf Ahli Hukum Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Yok Sujarwadi sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan kini Staf Ahli Ekonomi Keuangan ditempati Yok Sudarmaji. ‘’Saya pernah menjadi ASN, jadi tahu bagaimana bekerja dari bawah,’’ tegas Kang Woto, sapaan bupati.
Kang Woto menegaskan mutasi ini merupakan hasil dari evaluasi kinerja dan kompetensi JPTP. Juga telah melewati seleksi terbuka selama tiga bulan. Mutasi juga menjadi bagian dari keniscayaan penyegaran organisasi pemerintahan. ‘’Jadi ASN itu soal pengabdian. Lekas beradaptasi dengan posisi barunya,’’ tuturnya. (hyo/fin)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Arief Ridwan dan Gatot Sapto Priyono tukar kursi jabatan saat mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), kemarin (28/3). Gatot Sapto Priyono sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dirotasi menjadi staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik. Sebaliknya Arief Ridwan bertukar posisi menjadi kepala Disnaker Magetan.
Bupati Magetan Suprawoto menuturkan di antara JPTP yang dimutasi kali ini ada yang telah menduduki jabatannya lebih dari dua tahun dan kian mendekati masa pensiun. Juga, mengisi beberapa posisi lowong. ‘’Jabatan yang kosong harus segera diisi, terus berputar,’’ terangnya di Pendapa Surya Graha, kemarin.
JPTP lainnya yakni Winarto, dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Benny Ardrian, dari Kabag Organisasi menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan. Jaka Risdiyanto sebelumnya Kabag Hukum menjadi Staf Ahli Hukum Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Yok Sujarwadi sebelumnya Kabag Tata Pemerintahan kini Staf Ahli Ekonomi Keuangan ditempati Yok Sudarmaji. ‘’Saya pernah menjadi ASN, jadi tahu bagaimana bekerja dari bawah,’’ tegas Kang Woto, sapaan bupati.
Kang Woto menegaskan mutasi ini merupakan hasil dari evaluasi kinerja dan kompetensi JPTP. Juga telah melewati seleksi terbuka selama tiga bulan. Mutasi juga menjadi bagian dari keniscayaan penyegaran organisasi pemerintahan. ‘’Jadi ASN itu soal pengabdian. Lekas beradaptasi dengan posisi barunya,’’ tuturnya. (hyo/fin)
