23.9 C
Madiun
Tuesday, March 21, 2023

Menyaru Petugas Satgas, Gasak 23 Gram Emas

MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Sungguh tega kelakuan sekawanan pencuri ini. Menyaru petugas Satgas Penanganan Covid-19, empat orang tak dikenal berhasil menggondol 23 gram emas yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah dari seorang lansia. ‘’Datang bawa kompor gas, tanya apa saya sudah divaksin atau belum,’’ kata Mariyatun, warga Sumberdukun, Ngariboyo, kemarin (28/11).

Aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (15/11). Kala itu ada empat orang mengenakan seragam mendatangi rumahnya dengan mengendarai mobil warna perak. Mariyatun merasa tak ada yang aneh karena para pelaku datang mengenakan seragam dan membawa hadiah berupa kompor.

Mariyatun juga dijanjikan diberi perhiasan emas seberat lima gram. Syaratnya, Mariyatun harus menunjukkan perhiasan emas miliknya. ‘’Katanya mau dijadikan contoh. Saya dengan sadar mengambil di lemari kamar,’’ ujar nenek 65 tahun itu.

Baca Juga :  Alokasi Belanja Tidak Terduga Pemkab Magetan Bengkak Jadi Rp 66,5 Miliar

Usai menunjukkan perhiasan tersebut, salah seorang pelaku mengajak Mariyatun memasang kompor di dapur. Sementara ketiga pelaku lain mengobok-obok rumah dan mencari perhiasan lain. Keluar dari dapur, Mariyatun terkejut mendapati empat tamunya pulang tanpa pamit. ‘’Saya baru sadar kecurian,’’ ungkapnya.

Polisi lamban mengusut dugaan pencurian yang menimpa nenek malang itu. Kasatreskrim Polres Magetan Iptu Rudy Hidajanto malah terkejut saat dikonfirmasi mengenai kasus ini. Dia mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut. ‘’Saya cek dulu,’’ katanya singkat. (mg5/c1/naz/her)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Sungguh tega kelakuan sekawanan pencuri ini. Menyaru petugas Satgas Penanganan Covid-19, empat orang tak dikenal berhasil menggondol 23 gram emas yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah dari seorang lansia. ‘’Datang bawa kompor gas, tanya apa saya sudah divaksin atau belum,’’ kata Mariyatun, warga Sumberdukun, Ngariboyo, kemarin (28/11).

Aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (15/11). Kala itu ada empat orang mengenakan seragam mendatangi rumahnya dengan mengendarai mobil warna perak. Mariyatun merasa tak ada yang aneh karena para pelaku datang mengenakan seragam dan membawa hadiah berupa kompor.

Mariyatun juga dijanjikan diberi perhiasan emas seberat lima gram. Syaratnya, Mariyatun harus menunjukkan perhiasan emas miliknya. ‘’Katanya mau dijadikan contoh. Saya dengan sadar mengambil di lemari kamar,’’ ujar nenek 65 tahun itu.

Baca Juga :  Petani Bawang Merah Sidomukti Keluhkan Kenaikan Ongkos Tanam

Usai menunjukkan perhiasan tersebut, salah seorang pelaku mengajak Mariyatun memasang kompor di dapur. Sementara ketiga pelaku lain mengobok-obok rumah dan mencari perhiasan lain. Keluar dari dapur, Mariyatun terkejut mendapati empat tamunya pulang tanpa pamit. ‘’Saya baru sadar kecurian,’’ ungkapnya.

Polisi lamban mengusut dugaan pencurian yang menimpa nenek malang itu. Kasatreskrim Polres Magetan Iptu Rudy Hidajanto malah terkejut saat dikonfirmasi mengenai kasus ini. Dia mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut. ‘’Saya cek dulu,’’ katanya singkat. (mg5/c1/naz/her)

Most Read

Artikel Terbaru