MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Nasib seorang kepala desa (Kades) terpilih kurang beruntung. Dia terpaksa absen dalam pelantikan lantaran positif Covid-19. ‘’Itu ditemukan dalam persiapan pelantikan,’’ kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Joko Lelono, Selasa (1/2).
Joko enggan membeber identitasnya. Temuan tersebut merupakan hasil rapid test antigen. Pun, sudah dikoordinasikan serta ditindaklanjuti dinas terkait. ‘’Yang bersangkutan harus istirahat dan isolasi dulu,’’ ujarnya.
Seluruh Kades terpilih di-rapid test serentak. Dari 143, satu yang positif tersebut tetap akan dilantik. Namun, tidak di lokasi yang sama dengan ratusan Kades terpilih lainnya. ‘’Akan ikut via Zoom dari rumahnya,’’ jelas Joko.
Pilkades serentak Kabupaten Madiun 2021 segera finis. Pelantikan Kades terpilih dijadwalkan Rabu (2/2) besok. Karena masih dalam situasi pandemi, pelantikan menerapkan prokol kesehatan ketat. Karena itu, mereka di-swab di Pendapa Muda Graha sebelum pelantikan. ‘’Itu bentuk antisipasi dini agar tidak ada penularan Covid-19 pada pelantikan nanti,’’ terang Joko.
Pelantikan kali ini bakal berbeda ketimbang momen serupa sebelumnya. Joko menekankan, hanya Kades terpilih yang diundang tanpa keikutsertaan anggota keluarga. Pun, beberapa unsur lain seperti badan permusyawaratan desa (BPD), perangkat, dan panitia. ‘’Beberapa unsur itu ikut Zoom dari desa masing-masing dan maksimal 30 orang,’’ jelasnya. (den/c1/sat/her)