MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Putusnya jembatan Klumutan, Saradan, mendapat perhatian ekstra dari kalangan legislatif. Sejumlah anggota komisi D DPRD setempat kemarin (1/4) sempat meninjau lokasi didampingi pihak dinas pekerjaan umum dan penataan ruangan (DPUPR). ‘’Awalnya kami sarankan diperbaiki, tapi dinas terkait menyatakan bahwa kerusakan parah dan harus bongkar total,’’ kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun Mashudi, Sabtu (2/4).
Berbagai kerusakan diamati. Seperti lubang besar di salah satu ujung jembatan. Pun, struktur bagian bawah jembatan yang sleding. Serta, keberadaan tumpukan sampah bambu yang tersangkut di pilar tengah jembatan. ‘’Pengecekan ini menindaklanjuti laporan masyarakat. Sebagian besar masyarakat harus melingkar, transportasi terganggu,’’ ungkap Mashudi.
Wakil rakyat berharap masalah jembatan Klumutan diselesaikan tahun ini. Sebab, merupakan akses vital. Sebenarnya ada jalur alternatif, namun tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan. Kalau dipaksa, dikhawatirkan malah berakhir sama. ‘’Kami mendesak pemerintah segera menangani masalah ini. Kalau dibongkar total lalu membuat jembatan baru, perlu biaya cukup besar,’’ ujarnya. (den/c1/sat/her)