MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Selama Ramadan, jam operasional Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Madiun lebih panjang. Sesuai surat edaran bupati, operasional MPP ditambah satu jam. Jika biasanya mulai pukul 08.00 hingga 14.15, kini berlangsung hingga pukul 14.30. ‘’Jadi, tutupnya mundur 15 menit,’’ ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Arik Krisdiananto kemarin (1/4).
Sedangkan program pelayanan keliling yang mulai berjalan tahun ini, untuk sementara dihentikan. Alasannya, kondisi dan kapasitas SDM tidak memungkinkan melakukan pelayanan mobile tersebut. ‘’Sudah kami koordinasikan dengan instansi-instansi, selama puasa ini dipusatkan di satu tempat (MPP, Red),’’ tuturnya.
Sekadar diketahui, animo masyarakat memanfaatkan pelayanan MPP terbilang menunjukkan tren peningkatan. Sepanjang Januari lalu tercatat 5.445 pengunjung. Kemudian, pada Februari naik menjadi 5.554.
‘’Bulan ini per 29 Maret ada 5.215 pengunjung. Sampai akhir bulan mungkin totalnya hampir sama dengan Februari,’’ ungkapnya. ‘’Pengunjung paling banyak di loket dispendukcapil, terutama saat libur sekolah,’’ imbuh Arik. (mg3/isd)