28.1 C
Madiun
Tuesday, March 21, 2023

Temukan 64 Kasus HIV/AIDS Baru di Kabupaten Madiun

MEJAYAN, Jawa Pos Radar Caruban – Jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Madiun terus bertambah dari tahun ke tahun. Pun, seperti fenomena gunung salju. Hanya terlihat sedikit di puncaknya. Sedangkan yang tidak terlihat lebih banyak lagi.

Bahkan, banyak kasus tak terdata komisi penanggulangan AIDS daerah (KPAD) setempat. ‘’Mayoritas ODHA di Kabupaten Madiun didominasi faktor seks bebas,’’ kata Pengelola Program dan Keuangan KPAD Kabupaten Madiun Lenny Dwi Ambarsari kemarin (1/12).

Sejak 2002 hingga November tahun ini, total 957 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Madiun. Dalam kurun 20 tahun itu, 321 ODHA meninggal dunia. Mayoritas penderita adalah pekerja swasta dengan 536 kasus alias 56 persen. ‘’Kena HIV/AIDS saat di luar daerah. Kalau yang bersangkutan pria, menularkan ke istrinya. Sehingga, kasus tertinggi untuk perempuan adalah ibu rumah tangga. Yaitu, 186 kasus dari 437 ODHA perempuan,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Jembatan Klumutan Dibangun Tahun Ini?

Setiap tahun pasti ada ODHA warga Kabupaten Madiun yang terdata. Dua tahun belakangan, jumlah penambahan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni, 64 kasus pada 2021 per November, 93 kasus pada 2020, sementara pada 2019 sebanyak 120 kasus. (den/her)

MEJAYAN, Jawa Pos Radar Caruban – Jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Madiun terus bertambah dari tahun ke tahun. Pun, seperti fenomena gunung salju. Hanya terlihat sedikit di puncaknya. Sedangkan yang tidak terlihat lebih banyak lagi.

Bahkan, banyak kasus tak terdata komisi penanggulangan AIDS daerah (KPAD) setempat. ‘’Mayoritas ODHA di Kabupaten Madiun didominasi faktor seks bebas,’’ kata Pengelola Program dan Keuangan KPAD Kabupaten Madiun Lenny Dwi Ambarsari kemarin (1/12).

Sejak 2002 hingga November tahun ini, total 957 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Madiun. Dalam kurun 20 tahun itu, 321 ODHA meninggal dunia. Mayoritas penderita adalah pekerja swasta dengan 536 kasus alias 56 persen. ‘’Kena HIV/AIDS saat di luar daerah. Kalau yang bersangkutan pria, menularkan ke istrinya. Sehingga, kasus tertinggi untuk perempuan adalah ibu rumah tangga. Yaitu, 186 kasus dari 437 ODHA perempuan,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Pilih Berhenti Sementara, Penjual Gorengan Nyentrik yang Videonya Viral

Setiap tahun pasti ada ODHA warga Kabupaten Madiun yang terdata. Dua tahun belakangan, jumlah penambahan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni, 64 kasus pada 2021 per November, 93 kasus pada 2020, sementara pada 2019 sebanyak 120 kasus. (den/her)

Most Read

Artikel Terbaru